Polisi Klaim Pelanggar Lalu Lintas di Kawasan ETLE Berkurang
A
A
A
JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan, sejak diberlakukannya sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Sudirman-Thamrin, jumlah pelanggar menurun.
"Jadi sistem ETLE yang resmi di-launching pada 25 November lalu. Setelah dilakukan penindakan sejak 21 Desember tahun lalu sampai hari ini itu jumlah pelanggaran mengalami penurunan," kata Yusuf pada wartawan, Jumat (26/4/2019).
Menurutnya, adanya ETLE membuat pengguna jalan, khususnya di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi lebih tertib dalam berkendara. Masyarakat, biasanya tertib pada saat ada anggota kepolisian saja karena ada yang memantau.
Maka itu, kata dia, adanya kamera ETLE membuat pengguna jalan semakin tertib karena merasa dipantau pula oleh kamera. Adapun penurunan jumlah pelanggar di kawasan Sudirman-Thamrin begitu signifikan meski tak disebutkan rincian angkanya.
"Penurunan pelanggarannya sangat signifikan yang ada di ruas jalan itu (Sudirman-Thamrin). Rata-rata pelanggar menerobos lampu merah, rambu, dan marka jalan," katanya.
"Jadi sistem ETLE yang resmi di-launching pada 25 November lalu. Setelah dilakukan penindakan sejak 21 Desember tahun lalu sampai hari ini itu jumlah pelanggaran mengalami penurunan," kata Yusuf pada wartawan, Jumat (26/4/2019).
Menurutnya, adanya ETLE membuat pengguna jalan, khususnya di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi lebih tertib dalam berkendara. Masyarakat, biasanya tertib pada saat ada anggota kepolisian saja karena ada yang memantau.
Maka itu, kata dia, adanya kamera ETLE membuat pengguna jalan semakin tertib karena merasa dipantau pula oleh kamera. Adapun penurunan jumlah pelanggar di kawasan Sudirman-Thamrin begitu signifikan meski tak disebutkan rincian angkanya.
"Penurunan pelanggarannya sangat signifikan yang ada di ruas jalan itu (Sudirman-Thamrin). Rata-rata pelanggar menerobos lampu merah, rambu, dan marka jalan," katanya.
(mhd)