Jalur Bocimi dan Megamendung Longsor, Arus Lalu Lintas Terganggu
A
A
A
BOGOR - Jalur penghubung antara Kabupaten Bogor dengan Sukabumi atau biasa dikenal Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), tepatnya di Jembatan Cikalang, Jalan Raya Mayjen HE Sukma KM 16, Caringin, Kabupaten Bogor longsor Rabu 24 April 2019. Longsor itu diduga akibat hujan dera syang mengguyur wilayah bogor sepanjang hari kemarin.
Akibatnya, meski tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun arus lalu lintas dari arah Bogor maupun sebaliknya mengalami gangguan. Karena salah satu sisi pembatas jalan yang sedang dilakukan pengecoran itu terbawa longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian 7 meter.
Asep (35), warga sekitar mengatakan, peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba saat air hujan menggenang di tengah jalan, karena hujan deras sejak Rabu 24 April 2019 siang hingga sore hari tak kunjung reda.
Dia menyebutkan longsor tersebut, juga sempat menimbun dan merusak kandang peternakan serta kolam ikan milik warga.
"Kolam ikan habis, bentengan habis kegerus tanah, hewan peliharaan di kandang nggak tahu berapa ekor, ada ayam, bebek. Kita berharap ini kembali ke semula, diperbaikin aja lah gitu aja," paparnya.
Sementara itu, Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Caringin Iptu Sumarno menyebutkan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika di sekitar lokasi terjadi hujan deras. "Tiang listrik, tiang telepon dan PJU roboh," katanya.
Akibatnya aliran listrik warga di sekitar lokasi sempat terputus. Pihaknya menduga longsor diduga akibat pondasi tepi jalan yang sedang dibangun belum kuat menahan beban. "Kan masih pengecoran. Mungkin, saat ada aliran air jadi runtuh," katanya.
Pihaknya memastikan saat ini arus lalu lintas dari kedua arah Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya sudah cukup aman untuk dilintasi pengendara.
"Kita sudah pasang terpal untuk menghindari longsor susulan dan memasang titik batas yang tidak boleh dilintasi kendaraan," jelasnya.
Di tempat terpisah, peristiwa serupa juga terjadi menimpa kediaman Hanafi, 60, di Kampung Pasir Muncang Kaler, RT03/03, Desa Sukamanah, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Megamendung AKP Asep Darajat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 14.45 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah Puncak secara merata dalam intensitas sedang.
"Adapun akibat dari kejadian tersebut material tembok pembatas rumah warga longsor mengenai badan jalan Cikopo Selatan. Meski tak ada korban jiwa namun kerugian materi diperkirakan jutaan rupiah," ungkapnya.
Akibatnya, meski tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun arus lalu lintas dari arah Bogor maupun sebaliknya mengalami gangguan. Karena salah satu sisi pembatas jalan yang sedang dilakukan pengecoran itu terbawa longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian 7 meter.
Asep (35), warga sekitar mengatakan, peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba saat air hujan menggenang di tengah jalan, karena hujan deras sejak Rabu 24 April 2019 siang hingga sore hari tak kunjung reda.
Dia menyebutkan longsor tersebut, juga sempat menimbun dan merusak kandang peternakan serta kolam ikan milik warga.
"Kolam ikan habis, bentengan habis kegerus tanah, hewan peliharaan di kandang nggak tahu berapa ekor, ada ayam, bebek. Kita berharap ini kembali ke semula, diperbaikin aja lah gitu aja," paparnya.
Sementara itu, Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Caringin Iptu Sumarno menyebutkan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika di sekitar lokasi terjadi hujan deras. "Tiang listrik, tiang telepon dan PJU roboh," katanya.
Akibatnya aliran listrik warga di sekitar lokasi sempat terputus. Pihaknya menduga longsor diduga akibat pondasi tepi jalan yang sedang dibangun belum kuat menahan beban. "Kan masih pengecoran. Mungkin, saat ada aliran air jadi runtuh," katanya.
Pihaknya memastikan saat ini arus lalu lintas dari kedua arah Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya sudah cukup aman untuk dilintasi pengendara.
"Kita sudah pasang terpal untuk menghindari longsor susulan dan memasang titik batas yang tidak boleh dilintasi kendaraan," jelasnya.
Di tempat terpisah, peristiwa serupa juga terjadi menimpa kediaman Hanafi, 60, di Kampung Pasir Muncang Kaler, RT03/03, Desa Sukamanah, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Megamendung AKP Asep Darajat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 14.45 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah Puncak secara merata dalam intensitas sedang.
"Adapun akibat dari kejadian tersebut material tembok pembatas rumah warga longsor mengenai badan jalan Cikopo Selatan. Meski tak ada korban jiwa namun kerugian materi diperkirakan jutaan rupiah," ungkapnya.
(mhd)