Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kapolda dan Pangdam Jaya Minta Warga DKI Hilangkan Perbedaan
Kapolda dan Pangdam Jaya Minta Warga DKI Hilangkan Perbedaan
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono berharap pasca-Pemilu Serentak 2019, masyarakat DKI Jakarta dapat lebih sejuk dan damai serta hilangkan perbedaan-perbedaan yang sempat ada.
"Mari kita hilangkan perbedaan-perbedaan yang dulu ada. Tadi Pak Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI) dan Pak Pras (Ketua DPRD DKI)menyampaikan dulu beliau-beliau bersahabat. Kemudian ketika terjadi proses politik itu biasa terjadi seperti itu, sekarang hari ini bersahabat kembali, bukan hari kemarin tidak bersahabat, tapi hari ini sudah kita hilangkan. Kalau pimpinan sudah menghilangkan perbedaan-perbedaan yang ada, tentunya semua relawan-relawannya dan lain sebagainya akan menghilangkan itu," kata Gatot usai pertemuan yang dihelat Pemprov DKI lewat acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (24/4/2019).
Senada dengan Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jakarta bahwa proses pileg dan pilpres, khususnya di DKI Jakarta telah dilewati dengan lancar, aman dan damai. Eko berharap untuk tidak ada lagi pihak yang memprovokasi serta tidak perlu lagi mengadu domba. Kawal hasil pemilu ini, agar mendapatkan legitimasi yang kuat.
"Saya hanya ingin menyampaikan proses pilpres dan pileg, khususnya di wilayah DKI Jakarta telah berjalan lancar, aman dan damai. Proses memang belum selesai, tapi kita sungguh bersyukur, pada hari ini kedua tim kampanye baik dari 01 dan 02 sudah menyampaikan sikap, tadi kita sudah mendengarkan semuanya, kita berharap ini juga bisa diikuti oleh para relawan baik masing-masing pendukung 01maupun 02, sehingga kita ingin menciptakan Jakarta yang aman dan damai," ujar Eko.
Terakhir Eko mengutip dari penyataan yang disampaikan Anies, "Apabila Jakarta ini aman, Insya Allah seluruh Indonesia akan juga merasa aman, apabila Jakarta tenang maka Insya Allah seluruh Indonesia juga akan tenang," ucapnya.( Baca: Difasilitasi Anies, Timses 01 dan 02 Sepakat Dinginkan Suhu Politik Jakarta )
"Mari kita hilangkan perbedaan-perbedaan yang dulu ada. Tadi Pak Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI) dan Pak Pras (Ketua DPRD DKI)menyampaikan dulu beliau-beliau bersahabat. Kemudian ketika terjadi proses politik itu biasa terjadi seperti itu, sekarang hari ini bersahabat kembali, bukan hari kemarin tidak bersahabat, tapi hari ini sudah kita hilangkan. Kalau pimpinan sudah menghilangkan perbedaan-perbedaan yang ada, tentunya semua relawan-relawannya dan lain sebagainya akan menghilangkan itu," kata Gatot usai pertemuan yang dihelat Pemprov DKI lewat acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (24/4/2019).
Senada dengan Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jakarta bahwa proses pileg dan pilpres, khususnya di DKI Jakarta telah dilewati dengan lancar, aman dan damai. Eko berharap untuk tidak ada lagi pihak yang memprovokasi serta tidak perlu lagi mengadu domba. Kawal hasil pemilu ini, agar mendapatkan legitimasi yang kuat.
"Saya hanya ingin menyampaikan proses pilpres dan pileg, khususnya di wilayah DKI Jakarta telah berjalan lancar, aman dan damai. Proses memang belum selesai, tapi kita sungguh bersyukur, pada hari ini kedua tim kampanye baik dari 01 dan 02 sudah menyampaikan sikap, tadi kita sudah mendengarkan semuanya, kita berharap ini juga bisa diikuti oleh para relawan baik masing-masing pendukung 01maupun 02, sehingga kita ingin menciptakan Jakarta yang aman dan damai," ujar Eko.
Terakhir Eko mengutip dari penyataan yang disampaikan Anies, "Apabila Jakarta ini aman, Insya Allah seluruh Indonesia akan juga merasa aman, apabila Jakarta tenang maka Insya Allah seluruh Indonesia juga akan tenang," ucapnya.( Baca: Difasilitasi Anies, Timses 01 dan 02 Sepakat Dinginkan Suhu Politik Jakarta )
(whb)
Explore More