Rawan Tumbang, Wali Kota Jaktim Minta Semua Pohon Tua Didata

JAKARTA - Setelah tewasnya pengendara mobil yang tertimpa pohon tua jenis angsana di jalan Dermaga Raya pada Selasa 2 Maret 2019 sore, Wali KOta Jakarta Timur M Anwar meminta petugas terkait untuk mendata pohon yang sudah tua. Langkah ini untuk mengantisipasi kejadian serupa yang bisa menimbulkan korban jiwa.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meminta Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Timur segera mendata kondisi seluruh pohon yang sudah berusia tua atau berpotensi rawan tumbang.

"Saya imbau agar Sudin Pertamanan meneliti pohon-pohon di Jakarta Timur yang membahayakan, atau faktor usia yang sudah tua, agar segera ditopping atau tanam baru," katanya kepada wartawan, Rabu (3/4/2019).

Anwar menuturkan pendataan akan dilakukan bertahap mulai dari tingkat setiap Kecamatan guna mencegah bertambahnya korban jiwa dan kerugian lainnya. Pendataan difokuskan di lima dari 10 Kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo, Makasar, Cipayung, dan Kramat Jati merupakan wilayah paling rawan pohin tumbang dan longsor.

"Jadi bertahap, mulai dari tingkat Satpel di kecamatan. Kalau memang umurnya sudah tua, ya ditopping, jangan sampai ada korban lain, nanti menimpa rumah atau kendaraan," ujarnya.

Dia mengaku ikut berdukacita atas musibah yang menimpa Suyatno, warga RW 09 Kelurahan Klender, Duren Sawit meninggal karena tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang sedang melanda.