Pengendara Motor Tewas Tertimpa Dahan Pohon, Disperumkim : Kita Lakukan Pemangkasan Setiap Hari

Senin, 11 Oktober 2021 - 13:28 WIB
loading...
Pengendara Motor Tewas Tertimpa Dahan Pohon, Disperumkim : Kita Lakukan Pemangkasan Setiap Hari
Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor mengaku, sudah melakukan pemangkasan dan penebangan pohon secara rutin di jalan protokol. MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Pemkot Bogor mengaku, sudah melakukan pemangkasan dan penebangan pohon secara rutin di jalan protokol. Namun, pada Minggu 10 Oktober 2021, seorang pengendara motor meninggal tertimpa dahan pohon yang patah.

"Kalau perawatan dan pemeliharaan ada dua, pemangkasan dan penebangan. Kalau penebangan itu yang status merah atau mati dalamnya, kalau kuning itu pemangkasan," kata Kabid Pertamanan Disperumkim Kota Bogor Irfan Zacky Faisal, kepada MNC Portal, Senin (11/10/2021).

Setiap harinya, ada sebanyak 4 tim yang melakukan pemangkasan terhadap pohon yang rawan. Hal itu sudah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari pengendara tertimpa dahan pohon. (Baca juga; Jejak Kerajaan-kerajaan Besar yang Pernah Berkuasa di Kabupaten Bogor )

"Tapi memang belum tersentuh semua karena banyaknya pohon di Kota Bogor. Setiap hari ada 4 sampai 5 pohon dipangkas, bergantung pada situasi kalau banyak kabel agak susah juga," ungkap Irfan.

Terkait peristiwa kemarin, dahan pohon yang patah dan menimpa pengendara motor hingga tewas di Jalan Ahmad Yani justru berstatus hijau. Kejadian itu memang sama sekali tidak terprediksi sebelumnya. (Baca juga; Tertimpa Batang Pohon 2 Meter di Bogor, Pelajar Tewas )

"Makanya saya juga heran, padahal 2-3 bulan lalu di jalan itu kita sudah pangkas semua. Tapi memang yang kita pangkas statusnya kuning sama merah. Ya kalau lihat dari status kan hijau, tapi kita tidak bisa memprediksi sampai kedalaman (pohon) seperti itu. Siapa yang tahu juga, gak ada mau lah kejadian itu," tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Irfan, sejak 2016 hingga 2020 pihaknya terus mendata usia dan kekuatan pohon dalam program KTP Pohon. Berdasarkan data terakhir, sudah 833 pohon baik status hijau, kuning dan merah tersebar di beberapa jalan protokol.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara yang melintasi jalan-jalan dengan pepohonan besar untuk selalu berhati-hati. Terlebih ketika sedang hujan atau angin kencang.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)