Hilang 8 Hari, Nenek Sahati Ditemukan Meninggal di Selokan Perkebunan
A
A
A
BOGOR - Sempat dinyatakan hilang selama delapan hari, nenek Sahati (74), ditemukan dalam kondisi meninggal di selokan perkebunan warga di Kampung Wates, RT 04/01, Desa Gunung Bunder 1, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa (26/3/2019).
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, mengatakan, temuan mayat itu pertama kali diketahui Asep (35), warga sekitar saat sedang mencari tanaman pakis pada pukul 13.30 WIB.
"Saksi melihat sesosok jenazah berada di aliran selokan. Mengetahui hal tersebut, saksi melaporkan kepada Ketua RT 04/01 saudara Ace, pihak kepolisian dan ke Kantor Desa setempat," ujarnya.
Selanjutnya, perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat mendatangi TKP dan diketahui bahwa jenazah tersebut merupakan seorang nenek yang sempat menghilang atau meninggalkan rumah sejak 8 hari lalu atau dari 19 Maret 2019.
"Kemudian jenazah dievakuasi dan keluarga meminta agar jenazah segera dimakamkan. Keluarganya sudah membuat surat pernyataan bahwa keberatan dilakukan autopsi terhadap jenazah karena tidak ada tanda kekerasan sama sekali ditubuhnya," pungkasnya.
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, mengatakan, temuan mayat itu pertama kali diketahui Asep (35), warga sekitar saat sedang mencari tanaman pakis pada pukul 13.30 WIB.
"Saksi melihat sesosok jenazah berada di aliran selokan. Mengetahui hal tersebut, saksi melaporkan kepada Ketua RT 04/01 saudara Ace, pihak kepolisian dan ke Kantor Desa setempat," ujarnya.
Selanjutnya, perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat mendatangi TKP dan diketahui bahwa jenazah tersebut merupakan seorang nenek yang sempat menghilang atau meninggalkan rumah sejak 8 hari lalu atau dari 19 Maret 2019.
"Kemudian jenazah dievakuasi dan keluarga meminta agar jenazah segera dimakamkan. Keluarganya sudah membuat surat pernyataan bahwa keberatan dilakukan autopsi terhadap jenazah karena tidak ada tanda kekerasan sama sekali ditubuhnya," pungkasnya.
(thm)