Gelar UNBK, 5 SMA/SMK Negeri di Depok Menumpang ke Sekolah Lain
Gelar UNBK, 5 SMA/SMK Negeri di Depok Menumpang ke Sekolah Lain
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 12.398 siswa dan siswi SMA dan SMK mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Depok. Namun belum semua sekolah bisa menyelenggarakan ujian di sekolah sendiri. Masih ada tiga SMA dan dua SMK negeri yang masih menumpang di sekolah lain.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah 2, Dadang Ruhyat mengatakan, saat ini di Depok memang masih ada sejumlah sekolah yang menumpang untuk UNBK. Pasalnya ketiga sekolah tersebut masih minim fasilitas.
"Ada sekolah yang masih numpang di tempat lain, seperti di SMAN 11, 12 dan SMAN 13. Lalu ada SMKN 3 dan 4," kata Dadang pada Senin, 25 Maret 2019.
Pelaksanaan UNBK secara serentak selama tiga hari diikuti 12.398 siswa. Mereka berasal dari 126 SMK. Rinciannya, sebanyak 6.396 pelajar laki-laki dan 6.002 pelajar perempuan. "Khusus wilayah Kota Depok, seluruh SMK-nya melaksanakan UN, karena kita kan sudah komitmen. Untuk di Depok tidak ada kendala, semuanya lancar," ungkapnya.
Dia mengklaim semua server komputer dipastikan aman, begitu pun ketersediaan perangkat sebagai perlengkapan utama siswa saat ujian. Para pengawas juga telah mengikuti briefing seputar tata cara pengawasan agar peserta tidak berbuat curang. “Untuk petugas pengawas semua sudah dikoordinasikan dengan baik. Minimal satu ruangan itu ada dua orang pengawas," ucapnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah 2, Dadang Ruhyat mengatakan, saat ini di Depok memang masih ada sejumlah sekolah yang menumpang untuk UNBK. Pasalnya ketiga sekolah tersebut masih minim fasilitas.
"Ada sekolah yang masih numpang di tempat lain, seperti di SMAN 11, 12 dan SMAN 13. Lalu ada SMKN 3 dan 4," kata Dadang pada Senin, 25 Maret 2019.
Pelaksanaan UNBK secara serentak selama tiga hari diikuti 12.398 siswa. Mereka berasal dari 126 SMK. Rinciannya, sebanyak 6.396 pelajar laki-laki dan 6.002 pelajar perempuan. "Khusus wilayah Kota Depok, seluruh SMK-nya melaksanakan UN, karena kita kan sudah komitmen. Untuk di Depok tidak ada kendala, semuanya lancar," ungkapnya.
Dia mengklaim semua server komputer dipastikan aman, begitu pun ketersediaan perangkat sebagai perlengkapan utama siswa saat ujian. Para pengawas juga telah mengikuti briefing seputar tata cara pengawasan agar peserta tidak berbuat curang. “Untuk petugas pengawas semua sudah dikoordinasikan dengan baik. Minimal satu ruangan itu ada dua orang pengawas," ucapnya.
(whb)
Explore More