TKD Tangsel Nilai Prestasi Jokowi Jelas hingga Unggul Survei Indo Barometer

Jum'at, 22 Maret 2019 - 08:56 WIB
TKD Tangsel Nilai Prestasi...
TKD Tangsel Nilai Prestasi Jokowi Jelas hingga Unggul Survei Indo Barometer
A A A
TANGERANG SELATAN - Berdasarkan hasil survei lembaga Indo Barometer terbaru, pasangan calon presiden 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin mengungguli pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Survei dilakukan di 34 Provinsi, pada 6 hingga 12 Februari 2019. Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Tangsel menilai hasil survei membuktikan masyarakat melihat prestasi Jokowi yang telah berhasil selama memimpin Indonesia.

Hasil survei Indo Barometer menunjukan, jika pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 21%. Pasangan 01 itu memeroleh elektabilitas sebesar 50,2%, jauh melampaui pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapat elektabilitas sebesar 28, 9 persen. Sedangkan sisanya 20%, masih merahasiakan pilihan

Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Tangsel, Julia Mihardja mengatakan, survei itu bisa menjadi acuan elektabilitas pasangan calon di tengah masyarakat. "Hasil survei itu kami menganggapnya biasa, karena sebelumnya kan lembaga survei yang lain juga mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf. Sulit terkejar lah dengan angka itu. Walaupun demikian kami tak menjadikan hasil survei sebagai acuan utama untuk bekerja memenangkan beliau," kata Julia, Juru bicara TKD Kota Tangsel, Kamis (21/3/2019).

Menurut Julia, keunggulan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan sejumlah survei disebabkan kepemimpinan Jokowi selama empat tahun terakhir diyakini telah membawa banyak perubahan. Capaian-capaian itu pun dirasakan langsung oleh masyarakat. Hingga tak heran, berbagai kalangan mendeklarasikan dukungannya agar Jokowi melanjutkan kepemimpinan di periode kedua nanti.

"Prestasi yang beliau capai selama ini bisa dirasakan langsung masyarakat. Kita juga tahu kan ramai deklarasi dari akademisi, ulama, dan berbagai profesi lainnya yang menginginkan Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinan di periode kedua. Karena prestasinya jelas, ada buktinya," ujarnya lagi.

Menurut Julia, kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi sulit dipengaruhi oleh berbagai isu hoaks dan fitnah yang kerap kali menyerang pribadi dan kebijakannya. Padahal upaya itu, gencar dilakukan untuk menghancurkan elektabilitas Jokowi selama ini.

"Meski diserang hoaks, fitnah, tapi pada akhirnya masyarakat sadar bahwa isu-isu itu tidak benar. Masyarakat secara jernih melihat sosok Pak Jokowi dan kebijakannya selama ini justru bertolak belakang dengan fitnah yang diembuskan itu," ucap Julia.

Survei Indo Barometer sendiri menilai Pilpres 2019 merupakan pengulangan dari Pilpres tahun 2014 lalu. Sebab yang bertarung adalah calon presiden yang sama, yakni Jokowi melawan Prabowo. Dalam simulasi head to head, Capres petahana Jokowi masih memiliki elektabilitas lebih tinggi dari pada Prabowo.

"Dari pertanyaan simulasi 2 gambar Capres yang disodorkan kepada responden, Jokowi terpilih sebanyak 51,2%, Prabowo 28,9%, sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 19,9%, di sini Jokowi kembali menggunguli Prabowo," terang Hadi Suprapto, Peneliti Indo Barometer, dalam keterangannya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)