Pengamat: Park and Ride Harus Dibangun di Seluruh Stasiun MRT

Jum'at, 22 Maret 2019 - 08:16 WIB
Pengamat: Park and Ride Harus Dibangun di Seluruh Stasiun MRT
Pengamat: Park and Ride Harus Dibangun di Seluruh Stasiun MRT
A A A
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan seharusnya PT MRT membangun fasilitas park and ride di seluruh stasiunnya. Menurutnya, rencana MRT hanya membangun park and ride di Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati tidak cukup memaksimalkan penggunaan transportasi massal berbasis rel tersebut.

Adapun tujuan dibangunnya park and ride agar masyarakat mau memarkir kendaraan pribadi kemudian beralih ke moda transportasi massal. Apabila tidak bisa menyediakan itu, MRT berpotensi ditinggalkan.

"Seluruh stasiun MRT sangat membutuhkan park and ride mulai dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI. Jika tidak bisa mendapatkan lahan di banyak stasiun, kerja sama dengan pemilik gedung atau pusat belanja di sekitar stasiun," ujarnya saat dihubungi, Kamis (21/3/2019)..

MRT, lanjut Nirwono, keliru jika menyatakan park and ride tidak dibutuhkan di stasiun pusat kota. Terlebih stasiun-stasiun dinilainya belum terintegrasi dengan Jak Lingko dan Transjakarta.

"Di titik pusat kota seperti Blok M dan Dukuh atas juga perlu park and ride untuk mengurangi kendaraan pribadi dari dalam kota," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memastikan fasilitas park and ride pendukung layanan Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Lebak Bulus siap dioperasikan sebelum MRT beroperasi akhir Maret ini. Fasilitas park and ride pendukung MRT diprioritaskan di kawasan Lebak Bulus dan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan untuk mendukung operasional MRT tentunya harus ada fasilitas layanan parkir, integrasi angkutan umum dan perluasan trayek. Untuk layanan park and ride, dominannya berada di kawasan Lebak Bulus-fatmawati lantaran menjadi pintu gerbang masuk ke Jakarta.

"Kalau di tengah kota kita hanya siapkan layanan angkutan umum saja," ujar Sigit Wijatmoko saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).

Diketahui sebelumnya, total ada 13 Stasiun MRT yang terbentang dari wilayah Jakarta Selatan sampai Jakarta Pusat. Seluruh stasiun tersebut, yakni Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Pasar Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran HI.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5358 seconds (0.1#10.140)