PKL Masih Jualan di Trotoar, JPM Tanah Abang Dinilai Kurang Berfungsi

Kamis, 21 Maret 2019 - 15:10 WIB
PKL Masih Jualan di...
PKL Masih Jualan di Trotoar, JPM Tanah Abang Dinilai Kurang Berfungsi
A A A
JAKARTA - Keberadaan Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang belum membuat banyak perubahan. Terutama masalah pedagang kaki lima (PKL) dan kemacetan di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat yang masih semrawut.

Kondisi itu membuat pejalan kaki terpaksa berjalan di tengah jalan, kemacetan kian tak terhindarkan lantaran bahu jalan banyak digunakan pejalanan kaki.
Pantauan SINDOnews, kemacetan di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, terlihat saat memasuki jalan itu dari KS Tubun, sejumlah mikrolet mulai mengetem di pinggir jalan. Mereka tak mempedulikan sejumlah kendaraan yang ingin melintas di jalan tersebut.

Kondisi kian parah terlihat di sisi jalan sebelah timur, dekat dengan pintu timur Stasiun Tanah Abang. Mikrolet lebih dari dua mengetem di kawasan ini, membuat manuver mobil yang melakukan puter balik terganggu.

Tak hanya kendaraan yang putar arah. Kebaradaan mikrolet yang mengetem juga membuat manuver Transjakarta terganggu, lantaran badan jalan ditutupi mikrolet.

"Jadi kalau saya katakan, ini (JPM) tak banyak membantu, macetnya dimana mana. Skybridge kurang berfungsi," kata Yopi (32), salah seorang pengguna Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Meskipun terdapat petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan di kawasan itu, namun keduanya tak banyak membantu. Mereka hanya berdiam diri menongkrong disebuah tenda dan mobil derek yang terparkir di lokasi.

Upaya untuk menertibkan tak terlihat. Mereka hanya berdiam diri dan menyaksikan kondisi Jalan Jatibaru yang semerawut.

"Petugasnya saja diam saja di sana (sambil menunjuk lokasi tempat biasa petugas nongkrong). Bagaimana ini bisa rapih," ucap Tati (39), salah seorang pengguna trotoar di Jalan Jatibaru.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6027 seconds (0.1#10.140)