Penumpang Transjakarta Ditusuk, Pengamat Sorot Keamanan di Ruang Publik
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan seorang pria bernama Sudirman di Halte Bus Transjakarta BKN, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2019). Sudirman diamankan lantaran menusuk penumpang Bus Transjakarta bernama Erik Sandi Marbun.
Menanggapi kejadian ini, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan perlunya penempatan petugas keamanan di ruang publik. Hal hal ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Tempatkan petugas keamanan di lingkungan publik, khususnya di (halte) Transjakarta,” ujar Nirwono kepada KORAN SINDO. (Baca juga: Tusuk Penumpang Transjakarta, Polisi: Sudirman Seorang Insinyur)
Menurut Nirwono, jaminan rasa aman perlu diberikan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menempatkan petugas dan membawa serta metal detector. Kejadian penusukan itu semestinya tidak terjadi apabila petugas siaga. (Baca juga: Tusuk Penumpang Bus Transjakarta, Sudirman Diduga Stres)
Tak hanya di halte Transjakarta, ia juga menilai kondisi Jakarta saat ini kurang aman di beberapa titik. Banyak lokasi yang kurang penerangan jalan. Nirwono juga mempertanyakan pemasangan 3.000 CCTV saat era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Adanya kejadian ini menunjukan CCTV belum berfungsi maksimal. “Perlu dievaluasi, harus ada pendeteksi,” tutupnya.
Menanggapi kejadian ini, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan perlunya penempatan petugas keamanan di ruang publik. Hal hal ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Tempatkan petugas keamanan di lingkungan publik, khususnya di (halte) Transjakarta,” ujar Nirwono kepada KORAN SINDO. (Baca juga: Tusuk Penumpang Transjakarta, Polisi: Sudirman Seorang Insinyur)
Menurut Nirwono, jaminan rasa aman perlu diberikan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menempatkan petugas dan membawa serta metal detector. Kejadian penusukan itu semestinya tidak terjadi apabila petugas siaga. (Baca juga: Tusuk Penumpang Bus Transjakarta, Sudirman Diduga Stres)
Tak hanya di halte Transjakarta, ia juga menilai kondisi Jakarta saat ini kurang aman di beberapa titik. Banyak lokasi yang kurang penerangan jalan. Nirwono juga mempertanyakan pemasangan 3.000 CCTV saat era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Adanya kejadian ini menunjukan CCTV belum berfungsi maksimal. “Perlu dievaluasi, harus ada pendeteksi,” tutupnya.
(thm)