Kekuatan Pengamanan Pemilu di Jakarta Sama seperti Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Jumlah personel keamanan yang diterjunkan untuk pengamanan pelaksanaan Pilpres 2019 di Jakarta sama seperti kekuatan pengamanan Asian Games 2018 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kekuatan pengamanan yang dikerahkan untuk Pemilu 2019 ini sama dengan kekuatan saat Asian Games 2018 berlangsung."Sebenarnya kalau dari sisi kekuatan, seperti juga pengamanan Asian Games, Pilkada DKI lalu secara jumlah kita cukup, rasanya cukup, tidak ada masalah," kata Anies usai memimpin apel siaga Pilpres 2019 di Lapangan Monas pada Rabu (27/2/2019).
Anies menambahkan, keamanan ditingkatkan saat hari H pencoblosan yakni pada 17 April 2019 di semua TPS. Namun, lanjut Anies, yang terpenting saat ini adalah menjaga suasana menjelang Pemilu. "Karena saya percaya kalau di hari pemilunya Insya Allah berjalan dengan tenang, damai. Yang penting adalah menjaga suasana menuju tanggal 17, dan suasana itu harus dijaga sama-sama," ujarnya.
Anies mencontohkan, peristiwa ledakan petasan saat debat Pilpres lalu cukup mengganggu suasana. Meskipun pelaksanaan debat berjalan lancar. "Kalau dari sisi pelaksanaannya mudah-mudahan tidak akan ada masalah, kalau sebelumnya antisipasi provokasi, pada potensi potensi gangguan, seperti kemarin saat debat lalu ada petasan, tidak mengganggu keamanan cuma mengganggu suasana saja. Orang lagi suasana mau fokus debat, tapi secara keamanan tidak ada dampaknya, aman , tetap Jakarta tidak tterganggu keamanannya. Cuma ganggu headline aja gitu. Jadi harusnya headlinenya itu jadi ke ganggu sama itu," ucap Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kekuatan pengamanan yang dikerahkan untuk Pemilu 2019 ini sama dengan kekuatan saat Asian Games 2018 berlangsung."Sebenarnya kalau dari sisi kekuatan, seperti juga pengamanan Asian Games, Pilkada DKI lalu secara jumlah kita cukup, rasanya cukup, tidak ada masalah," kata Anies usai memimpin apel siaga Pilpres 2019 di Lapangan Monas pada Rabu (27/2/2019).
Anies menambahkan, keamanan ditingkatkan saat hari H pencoblosan yakni pada 17 April 2019 di semua TPS. Namun, lanjut Anies, yang terpenting saat ini adalah menjaga suasana menjelang Pemilu. "Karena saya percaya kalau di hari pemilunya Insya Allah berjalan dengan tenang, damai. Yang penting adalah menjaga suasana menuju tanggal 17, dan suasana itu harus dijaga sama-sama," ujarnya.
Anies mencontohkan, peristiwa ledakan petasan saat debat Pilpres lalu cukup mengganggu suasana. Meskipun pelaksanaan debat berjalan lancar. "Kalau dari sisi pelaksanaannya mudah-mudahan tidak akan ada masalah, kalau sebelumnya antisipasi provokasi, pada potensi potensi gangguan, seperti kemarin saat debat lalu ada petasan, tidak mengganggu keamanan cuma mengganggu suasana saja. Orang lagi suasana mau fokus debat, tapi secara keamanan tidak ada dampaknya, aman , tetap Jakarta tidak tterganggu keamanannya. Cuma ganggu headline aja gitu. Jadi harusnya headlinenya itu jadi ke ganggu sama itu," ucap Anies.
(whb)