Kebakaran di RSUD Kota Tangerang, Dirut Beberkan Penyebabnya
A
A
A
TANGERANG - Direktur Utama RSUD Kota Tangerang dr Feriansyah mengatakan, kebakaran diduga akibat percikan listrik di panel lantai 3 RSUD Kota Tangerang.
"Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 22.45 wib. Saat itu, dia diinformasikan munculnya percikan api di lantai 3," katanya, di RSUD Kota Tangerang, usai kebakaran yang terjadi semalam, Selasa (26/2/2019).
Sekitar pukul 23.00 WIB, api sudah semakin besar dan mulai merembat ke lantai 2. Kebakaran ini mengakibatkan kabel utama di ruang panel listrik itu terputus seketika.
"Yang mengetahui pertama chip supervisor keamanan. Dia mencium bau kabel kebakar, lalu lapor ke RPSS dan petugas keamanan lain. Baru semua petugas bergerak mengecek masing-masing lantai," jelasnya.
Setelah itu, sirine kebakaran bunyi, dan suluruh pasien dievakuasi keluar dari rumah sakit. Petugas keamanan dan perawat lalu mengevakuasi pasien dari tangga darurat.
"Api tidak merambat ke ruangan, terisolir di kamar panel listrik. Ditambah petugas kebakaran yang sigap memadamkan api, membuat api cepat padam. Kita evakuasi, karena itu standar keamanan rumah sakit, ditambah semua listrik padam," paparnya.
Pasien yang evakuasi sebanyak 156 pasien. Sementara, mereka dievakuasi ke halaman, sebagian ke kantor kelurahan, dan yang kritis ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 22.45 wib. Saat itu, dia diinformasikan munculnya percikan api di lantai 3," katanya, di RSUD Kota Tangerang, usai kebakaran yang terjadi semalam, Selasa (26/2/2019).
Sekitar pukul 23.00 WIB, api sudah semakin besar dan mulai merembat ke lantai 2. Kebakaran ini mengakibatkan kabel utama di ruang panel listrik itu terputus seketika.
"Yang mengetahui pertama chip supervisor keamanan. Dia mencium bau kabel kebakar, lalu lapor ke RPSS dan petugas keamanan lain. Baru semua petugas bergerak mengecek masing-masing lantai," jelasnya.
Setelah itu, sirine kebakaran bunyi, dan suluruh pasien dievakuasi keluar dari rumah sakit. Petugas keamanan dan perawat lalu mengevakuasi pasien dari tangga darurat.
"Api tidak merambat ke ruangan, terisolir di kamar panel listrik. Ditambah petugas kebakaran yang sigap memadamkan api, membuat api cepat padam. Kita evakuasi, karena itu standar keamanan rumah sakit, ditambah semua listrik padam," paparnya.
Pasien yang evakuasi sebanyak 156 pasien. Sementara, mereka dievakuasi ke halaman, sebagian ke kantor kelurahan, dan yang kritis ke RSUD Kabupaten Tangerang.
(ysw)