Munajat 212 Dimulai, Polisi Lakukan Penjagaan di Monas
A
A
A
JAKARTA - Acara Munajat 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas) dihadiri ribuan umat muslim dari berbagai daerah, Kamis (21/2/2019). Munajat 212 yang bertemakan 'Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Bangsa dan Negara' itu telah dimulai dengan membacakan Surat Yasin.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa sudah berkumpul sejak sore tadi. Sebelum dimulai, massa juga melakukan Salat Maghrib berjamaah di areal Monas.
Para peserta Munajat 212 juga banyak dihadiri anak-anak lantaran diajak oleh orang tuanya. Acara itu digelar guna mendoakan kebaikan untuk bangsa. Munajat atau munajah adalah istilah berdoa dalam tradisi Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).
Bahkan, masyarakat yang hendak mengikuti acara doa bersama di Monas harus melewati pemeriksaan ketat.
Ada dua gerbang Monas yang dibuka untuk peserta Munajat 212, yakni Pintu Monas Timur dan Patung Kuda.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pemeriksaan ketat itu dilakukan untuk memastikan tidak ada peserta yang membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya saat memasuki Monas. Bahkan, korek api juga tidak diizinkan dibawa masuk.
"Iya SOP-nya (standar operasional prosedur) begitu. Kemarin sudah dikoordinasikan sama panitia," ujar Harry Kurniawan saat ditemui di lokasi Munajat 212, Monas, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa sudah berkumpul sejak sore tadi. Sebelum dimulai, massa juga melakukan Salat Maghrib berjamaah di areal Monas.
Para peserta Munajat 212 juga banyak dihadiri anak-anak lantaran diajak oleh orang tuanya. Acara itu digelar guna mendoakan kebaikan untuk bangsa. Munajat atau munajah adalah istilah berdoa dalam tradisi Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).
Bahkan, masyarakat yang hendak mengikuti acara doa bersama di Monas harus melewati pemeriksaan ketat.
Ada dua gerbang Monas yang dibuka untuk peserta Munajat 212, yakni Pintu Monas Timur dan Patung Kuda.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pemeriksaan ketat itu dilakukan untuk memastikan tidak ada peserta yang membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya saat memasuki Monas. Bahkan, korek api juga tidak diizinkan dibawa masuk.
"Iya SOP-nya (standar operasional prosedur) begitu. Kemarin sudah dikoordinasikan sama panitia," ujar Harry Kurniawan saat ditemui di lokasi Munajat 212, Monas, Jakarta Pusat.
(mhd)