DBD Resahkan Warga, Caleg Perindo Asapi Perumahan Melati Mas
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Warga yang tinggal di Perumahan Melati Mas Residence, Blok M Point, RT41/09, Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), turut merasa resah dengan perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) atau aedes aegypti di musim pancaroba saat ini.
Melalui pengurus lingkungan setempat, akhirnya warga meminta Partai Perindo terjun guna mem-fogging pemukiman mereka. Apalagi diketahui, wilayah itu telah sejak 2017 lalu belum pernah kembali di-fogging.
Merespon permintaan tersebut, calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan Banten 3, David Surya, memimpin fogging di sejumlah titik Perumahan Melati Mas Residence, Blok M Point. Caleg Perindo lainnya di tingkat DPRD Provinsi Banten maupun DPRD Kota Tangsel turut teribat dalam kegiatan tersebut.
"Hari ini kita melakukan fogging, karena memang Partai Perindo itu melakukan kampanye berbasis program. Programnya ini langsung menyentuh masyarakat dan bisa dirasakan manfaatnya. Sebagaimana diketahui, beberapa bulan ini kan DBD itu meningkat, sedangkan daerah ini cukup lama belum difogging," terang David di lokasi, Sabtu (26/1/2019) sore.
Dalam pelaksanaan fogging itu, dikerahkan 2 unit alat fogger serta beberapa personel Rescue Perindo. Mereka "mengasapi" satu per satu rumah warga, saluran air, tempat penampungan sampah, hingga kebun-kebun kosong yang menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk DBD.
"Semua yang kita kerjakan ini kita berikan yang terbaik, terutama penggunaan bahan-bahan obatnya, sehingga efektif membasmi nyamuk DBD. Jadi yang kita fogging adalah tempat yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk DBD, seperti kebun kosong, saluran air, halaman rumah, itulah di antara titik-titik yang kita fogging," imbuhnya.
Menurut David, Partai Perindo sebenarnya memiliki banyak program sosial. Namun untuk kali ini, fokusnya lebih ditekankan pada aksi fogging. Mengingat telah banyak jatuh korban yang dirawat akibat mengidap DBD di berbagai daerah.
"Program Partai Perindo itu banyak, diantaranya ada gerobak UMKM, bazar murah. Tapi yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah fogging, karena musim pancaroba membuat penyebarannya cukup massif. Oleh karena itu, kita terjun kesini membantu menghilangkan keresahan masyarakat itu," tukasnya.
Secara bergantian, Caleg Perindo DPRD Provinsi Banten nomor urut 3, Hanie Timothy Lawrence, lalu Caleg DPRD Kota Tangsel nomor urut 1 M Yosep dan Caleg DPRD Kota Tangsel nomor urut 4 Tarsid Saputra, berkeliling menyemprot area yang dihuni sekira 35 Kepala Keluarga (KK) itu.
Disela-sela fogging, para Caleg itu berdiskusi dengan warga sekitar tentang bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Dibeberkan pula alasan, mengapa Partai Perindo memilih program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di lapangan.
"Selain fogging, kita juga harus terus mengingatkan masyarakat bagaimana selalu menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karenanya kita lakukan pula dialog, diskusi mendengar dan menyerap aspirasi mereka," tukas Hanie.
Melalui pengurus lingkungan setempat, akhirnya warga meminta Partai Perindo terjun guna mem-fogging pemukiman mereka. Apalagi diketahui, wilayah itu telah sejak 2017 lalu belum pernah kembali di-fogging.
Merespon permintaan tersebut, calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan Banten 3, David Surya, memimpin fogging di sejumlah titik Perumahan Melati Mas Residence, Blok M Point. Caleg Perindo lainnya di tingkat DPRD Provinsi Banten maupun DPRD Kota Tangsel turut teribat dalam kegiatan tersebut.
"Hari ini kita melakukan fogging, karena memang Partai Perindo itu melakukan kampanye berbasis program. Programnya ini langsung menyentuh masyarakat dan bisa dirasakan manfaatnya. Sebagaimana diketahui, beberapa bulan ini kan DBD itu meningkat, sedangkan daerah ini cukup lama belum difogging," terang David di lokasi, Sabtu (26/1/2019) sore.
Dalam pelaksanaan fogging itu, dikerahkan 2 unit alat fogger serta beberapa personel Rescue Perindo. Mereka "mengasapi" satu per satu rumah warga, saluran air, tempat penampungan sampah, hingga kebun-kebun kosong yang menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk DBD.
"Semua yang kita kerjakan ini kita berikan yang terbaik, terutama penggunaan bahan-bahan obatnya, sehingga efektif membasmi nyamuk DBD. Jadi yang kita fogging adalah tempat yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk DBD, seperti kebun kosong, saluran air, halaman rumah, itulah di antara titik-titik yang kita fogging," imbuhnya.
Menurut David, Partai Perindo sebenarnya memiliki banyak program sosial. Namun untuk kali ini, fokusnya lebih ditekankan pada aksi fogging. Mengingat telah banyak jatuh korban yang dirawat akibat mengidap DBD di berbagai daerah.
"Program Partai Perindo itu banyak, diantaranya ada gerobak UMKM, bazar murah. Tapi yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah fogging, karena musim pancaroba membuat penyebarannya cukup massif. Oleh karena itu, kita terjun kesini membantu menghilangkan keresahan masyarakat itu," tukasnya.
Secara bergantian, Caleg Perindo DPRD Provinsi Banten nomor urut 3, Hanie Timothy Lawrence, lalu Caleg DPRD Kota Tangsel nomor urut 1 M Yosep dan Caleg DPRD Kota Tangsel nomor urut 4 Tarsid Saputra, berkeliling menyemprot area yang dihuni sekira 35 Kepala Keluarga (KK) itu.
Disela-sela fogging, para Caleg itu berdiskusi dengan warga sekitar tentang bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Dibeberkan pula alasan, mengapa Partai Perindo memilih program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di lapangan.
"Selain fogging, kita juga harus terus mengingatkan masyarakat bagaimana selalu menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karenanya kita lakukan pula dialog, diskusi mendengar dan menyerap aspirasi mereka," tukas Hanie.
(wib)