Pemprov DKI Diberi Tugas Menata Transportasi Agar Semua Terintegrasi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan arahan soal transportasi yang ada di Ibu Kota. Dalam arahan tersebut, Pemprov DKI diminta untuk menata trasportasi agar seluruh moda terintegrasi dengan baik.
"Kemarin ada rapat terbatas bidang transportasi dan Kita sampaikan bahwa presiden berikan arahan agar pengelolaan transportasi di Jakarta dibuat lebih sederhana. DKI kemarin ditanya, apakah siap untuk memegang kendali pengelolaan transportasi di DKI," kata Anies di Balai Kota, Rabu (9/1/2019).
Menurut Anies, secara prinsip DKI siap dan kemarin pihaknya ditugaskan Wapres RI Jusuf Kalla untuk membahas lebih detail arahan-arahan yang diberikan oleh Presiden. "Kemarin arahnya akan memulai dengan penataan di dalam wilayah DKI. Kemudian baru nanti keluar DKI dan menambah jangkauan kendaraan umum massal," lanjutnya.
Inti pesannya adalah bagaimana perencanaan transportasi itu bisa mengintegrasikan antar moda dengan perencanaan kawasan. "Salah satu masalah yang dihadapi sekarang ini kan, transportasinya direncanakan sendiri di setiap daerah," tegas Anies.
Anies menambahkan, jadi nanti yang mengatur kawasan adalah Pemprov DKI. Maka itu Pemprov DKI akan mengatur transportasi umum massal dengan daerah penyangga bisa terintegrasi. "Bila itu menjadi satu (terintegrasi), akan sangat memudahkan," sambungnya.
Mantan Mendikbud menambahkan, bahwa Jokowi banyak berdiskusi mengenai program sewaktu dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI. "Kemarin belum final, tapi arahnya adalah koordinasi transportasi akan diarahkan ke DKI," ujar Anies.
"Kemarin ada rapat terbatas bidang transportasi dan Kita sampaikan bahwa presiden berikan arahan agar pengelolaan transportasi di Jakarta dibuat lebih sederhana. DKI kemarin ditanya, apakah siap untuk memegang kendali pengelolaan transportasi di DKI," kata Anies di Balai Kota, Rabu (9/1/2019).
Menurut Anies, secara prinsip DKI siap dan kemarin pihaknya ditugaskan Wapres RI Jusuf Kalla untuk membahas lebih detail arahan-arahan yang diberikan oleh Presiden. "Kemarin arahnya akan memulai dengan penataan di dalam wilayah DKI. Kemudian baru nanti keluar DKI dan menambah jangkauan kendaraan umum massal," lanjutnya.
Inti pesannya adalah bagaimana perencanaan transportasi itu bisa mengintegrasikan antar moda dengan perencanaan kawasan. "Salah satu masalah yang dihadapi sekarang ini kan, transportasinya direncanakan sendiri di setiap daerah," tegas Anies.
Anies menambahkan, jadi nanti yang mengatur kawasan adalah Pemprov DKI. Maka itu Pemprov DKI akan mengatur transportasi umum massal dengan daerah penyangga bisa terintegrasi. "Bila itu menjadi satu (terintegrasi), akan sangat memudahkan," sambungnya.
Mantan Mendikbud menambahkan, bahwa Jokowi banyak berdiskusi mengenai program sewaktu dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI. "Kemarin belum final, tapi arahnya adalah koordinasi transportasi akan diarahkan ke DKI," ujar Anies.
(ysw)