Kejar Target 1 Juta Penumpang, TransJakarta Butuh Dukungan MRT dan LRT
A
A
A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus berupaya meningkatkan jumlah penumpang dengan merangkul operator bus existing. Target satu juta penumpang perhari harus terintegrasi dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan fokus merangkul operator bus sedang jenis Kopaja, Metromini dan sebagainya. Dia menargetkan sebanyak 100-150 unit masuk dalam program Jak Lingko.
"Syarat utama bergabung Jak lingko tidak perlu armada baru. Terpenting lolos dalam evaluasi, seperti kondisi armada, batas usia tidak lebih 10 tahun dan sebagainya," kata Agung Wicaksono saat dihubungi, Rabu (2/1/2019).
Agung menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menargetkan penumpang TransJakarta sebanyak 231 Juta meskipun sudah merangkul operator bus kecil, sedang dan besar. Termasuk menambah rute pelayanan dan pengintegrasian hingga ke pemukiman.
Sebab, kata Agung, untuk mencapai 365 juta penumpang dalam artian target 1 juta penumpang perhari itu, TransJakarta harus terintegrasi dengan MRT dan LRT yang rencananya beroperasi pada Maret mendatang.
"Target 1 juta penumpang perhari itu tidak bisa kalau MRT dan LRT belum beroperasi," tegasnya.
Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan fokus merangkul operator bus sedang jenis Kopaja, Metromini dan sebagainya. Dia menargetkan sebanyak 100-150 unit masuk dalam program Jak Lingko.
"Syarat utama bergabung Jak lingko tidak perlu armada baru. Terpenting lolos dalam evaluasi, seperti kondisi armada, batas usia tidak lebih 10 tahun dan sebagainya," kata Agung Wicaksono saat dihubungi, Rabu (2/1/2019).
Agung menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menargetkan penumpang TransJakarta sebanyak 231 Juta meskipun sudah merangkul operator bus kecil, sedang dan besar. Termasuk menambah rute pelayanan dan pengintegrasian hingga ke pemukiman.
Sebab, kata Agung, untuk mencapai 365 juta penumpang dalam artian target 1 juta penumpang perhari itu, TransJakarta harus terintegrasi dengan MRT dan LRT yang rencananya beroperasi pada Maret mendatang.
"Target 1 juta penumpang perhari itu tidak bisa kalau MRT dan LRT belum beroperasi," tegasnya.
(ysw)