321 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Taman Margasatwa Ragunan
321 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Taman Margasatwa Ragunan
A
A
A
JAKARTA - Pada akhir pekan ini, kawasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, dibanjiri seratus ribu lebih pengunjung. Untuk pengamanan dikerahkan ratusan personel gabungan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Prayitno, mengatakan, terdapat seratusan ribu lebih pengunjung yang mendatangi kawasan TMR hari ini, sehingga arus lalu lintas sempat terjadi kepadatan. Kepadatan terjadi di pintu-pintu masuk TMR, salah satunya pintu utama.
"Guna pengamanan TMR, ada 321 pesonel gabungan yang dikerahkan, baik dari Polri, TNI, dan jajaran Pemkot Jakarta Selatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/12/2018).
Ratusan personel gabungan itu dikerahkan di empat titik pengamanan, baik di dalam, pintu masuk, halaman luar, dan jalanan.
Menurut dia, antrean panjang pengunjung juga sempat terjadi di loket-loket masuk TMR. "Antrean di loket itu terjadi karena tidak adanya inisiatif dari petugas loket untuk jemput bola. Makanya, kami sudah sarankan untuk tambah personel di loket ke pihak TMR untuk jemput bola, jadi antrean itu bisa diurai," tuturnya.
Terkait kejadian menonjol, seperti pencopetan dan anak yang terpisah dari keluarganya, sejauh ini belum ada. Situasi dapat dikatakan masih aman dan kondusif.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Prayitno, mengatakan, terdapat seratusan ribu lebih pengunjung yang mendatangi kawasan TMR hari ini, sehingga arus lalu lintas sempat terjadi kepadatan. Kepadatan terjadi di pintu-pintu masuk TMR, salah satunya pintu utama.
"Guna pengamanan TMR, ada 321 pesonel gabungan yang dikerahkan, baik dari Polri, TNI, dan jajaran Pemkot Jakarta Selatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/12/2018).
Ratusan personel gabungan itu dikerahkan di empat titik pengamanan, baik di dalam, pintu masuk, halaman luar, dan jalanan.
Menurut dia, antrean panjang pengunjung juga sempat terjadi di loket-loket masuk TMR. "Antrean di loket itu terjadi karena tidak adanya inisiatif dari petugas loket untuk jemput bola. Makanya, kami sudah sarankan untuk tambah personel di loket ke pihak TMR untuk jemput bola, jadi antrean itu bisa diurai," tuturnya.
Terkait kejadian menonjol, seperti pencopetan dan anak yang terpisah dari keluarganya, sejauh ini belum ada. Situasi dapat dikatakan masih aman dan kondusif.
(thm)
Explore More