Perbaikan Flyover Cengkareng Ditargetkan Selesai Delapan Hari
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga saat ini tengah memperbaiki Flyover Cengkareng B yang berada di ruas jalan nasional (Non Tol) Lingkar Barat, Jakarta Barat.
"Perbaikan dilakukan dalam waktu delapan hari terhitung sejak Kamis, 27 Desember 2018, dan ditargetkan rampung pada Kamis, 3 Januari 2018," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangan persnya, Kamis (27/12/2018).
Diketahui, flyover ini mengalami keretakan Rabu malam kemarin. Flyover Cengkareng dibangun pada 2008 dan selesai 2009 dengan konstruksi beton prategang (box girder continuous) dan panjang bentang 560 meter. (Baca: Retak Selebar 10 Cm, Jalan Layang Cengkareng Ditutup Sementara )
Endra menyebutkan, flyover yang diperbaiki melayani lalu lintas satu arah dengan dua lajur, yakni dari Kembangan menuju Kamal-Cengkareng. Flyover ini ditutup sementara demi keamanan selama proses perbaikan.
"Setiap harinya flyover dilalui oleh kendaraan kecil dan truk-truk kontainer dari dan menuju kawasan industri dan pergudangan di kawasan Kamal-Cengkareng dan sekitarnya," tandas Endra.
Adapun dua lajur Flyover Cengkareng A dari arah Kamal menuju Kembangan tetap dapat dilintasi secara normal. Pihaknya mengimbau, bagi pengendara dari arah Kembangan ke Kamal tetap dapat menggunakan dua lajur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan dua lajur jalan arteri untuk melintasi Jalan Daan Mogot.
Sedangkan dari arah Kamal-Cengkareng ke Kembangan, sebanyak 6 lajur jalan dapat dilalui seluruhnya yang terdiri dari dua lajur Flyover Cengkareng A, dua lajur tol JORR, dan dua lajur jalan arteri (Non Tol) Lingkar Luar Barat.
Ia menjelaskan, perbaikan mencakup penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar. (Baca juga: Flyover Cengkareng Ditutup, Tujuan Bandara Disarankan Lewat Jalan Tol)
Hingga saat ini pekerjaan yang tengah dilakukan adalah perkuatan dengan pemasangan penyangga (shoring), untuk selanjutnya dilakukan pengangkatan (jacking), dan penggantian pot bearing dan pemasangan expansion joint menggunakan asphaltic. Secara paralel juga akan dilakukan perkerasan beton oprit flyover.
Proses perbaikan, kata dia, dilakukan dengan mengutamakan aspek Keamanan Keselamatan Kerja (K3) baik kepada para pekerja maupun lingkungan sekitar, terlebih ruas jalan tersebut merupakan jalan perkotaan dengan lalu lintas padat.
Upaya yang dilakukan antara lain pemasangan median concrete barrier MCB), penerangan lampu, pemasangan jaring pengaman serta menyiagakan personel untuk membantu pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif yang dikoordinasikan oleh Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas), Pemkot Jakarta Barat, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Badan Pengatur transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses perbaikan berlangsung dan menghimbau kepada para pengendara untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan dan rambu-rambu yang tersedia," tandasnya.
"Perbaikan dilakukan dalam waktu delapan hari terhitung sejak Kamis, 27 Desember 2018, dan ditargetkan rampung pada Kamis, 3 Januari 2018," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangan persnya, Kamis (27/12/2018).
Diketahui, flyover ini mengalami keretakan Rabu malam kemarin. Flyover Cengkareng dibangun pada 2008 dan selesai 2009 dengan konstruksi beton prategang (box girder continuous) dan panjang bentang 560 meter. (Baca: Retak Selebar 10 Cm, Jalan Layang Cengkareng Ditutup Sementara )
Endra menyebutkan, flyover yang diperbaiki melayani lalu lintas satu arah dengan dua lajur, yakni dari Kembangan menuju Kamal-Cengkareng. Flyover ini ditutup sementara demi keamanan selama proses perbaikan.
"Setiap harinya flyover dilalui oleh kendaraan kecil dan truk-truk kontainer dari dan menuju kawasan industri dan pergudangan di kawasan Kamal-Cengkareng dan sekitarnya," tandas Endra.
Adapun dua lajur Flyover Cengkareng A dari arah Kamal menuju Kembangan tetap dapat dilintasi secara normal. Pihaknya mengimbau, bagi pengendara dari arah Kembangan ke Kamal tetap dapat menggunakan dua lajur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan dua lajur jalan arteri untuk melintasi Jalan Daan Mogot.
Sedangkan dari arah Kamal-Cengkareng ke Kembangan, sebanyak 6 lajur jalan dapat dilalui seluruhnya yang terdiri dari dua lajur Flyover Cengkareng A, dua lajur tol JORR, dan dua lajur jalan arteri (Non Tol) Lingkar Luar Barat.
Ia menjelaskan, perbaikan mencakup penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar. (Baca juga: Flyover Cengkareng Ditutup, Tujuan Bandara Disarankan Lewat Jalan Tol)
Hingga saat ini pekerjaan yang tengah dilakukan adalah perkuatan dengan pemasangan penyangga (shoring), untuk selanjutnya dilakukan pengangkatan (jacking), dan penggantian pot bearing dan pemasangan expansion joint menggunakan asphaltic. Secara paralel juga akan dilakukan perkerasan beton oprit flyover.
Proses perbaikan, kata dia, dilakukan dengan mengutamakan aspek Keamanan Keselamatan Kerja (K3) baik kepada para pekerja maupun lingkungan sekitar, terlebih ruas jalan tersebut merupakan jalan perkotaan dengan lalu lintas padat.
Upaya yang dilakukan antara lain pemasangan median concrete barrier MCB), penerangan lampu, pemasangan jaring pengaman serta menyiagakan personel untuk membantu pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif yang dikoordinasikan oleh Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas), Pemkot Jakarta Barat, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Badan Pengatur transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses perbaikan berlangsung dan menghimbau kepada para pengendara untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan dan rambu-rambu yang tersedia," tandasnya.
(thm)