Penutupan Flyover Cengkareng Bikin Macet, GT Rawa Buaya Dibuka Tutup

Kamis, 27 Desember 2018 - 16:13 WIB
Penutupan Flyover Cengkareng Bikin Macet, GT Rawa Buaya Dibuka Tutup
Penutupan Flyover Cengkareng Bikin Macet, GT Rawa Buaya Dibuka Tutup
A A A
JAKARTA - Penutupan Flyover Cengkareng, Jakarta Barat, membuat kemacetan lalu lintas di kawasan Cengkareng tidak terhindarkan. Lalu lintas kian semrawut di kawasan itu.

Guna membantu pengaturan lalu lintas, Ditlantas Polda Metro Jaya mulai memberlakukan sistem buka tutup pada pintu keluar Tol Rawa Buaya. Arus kendaraan dikontrol agar kemacetan berkurang.

“Pintu keluar Rawa Buaya untuk sementara ditutup mulai pukul 6-8 malam,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, saat meninjau Flyover Cengkareng, Kamis (27/12/2018).

Mengetahui kondisi di sana, pagi tadi Ditlantas Polda Metro Jaya dipimpin Yusuf melakukan pemantauan di kawasan itu. Pengecekan langsung dilakukan demi mengetahui lokasi disana.

Dari pengecekan itu Dirlantas menyebutkan ada beberapa masalah yang terlihat. Salah satunya kondisi arus lalu lintas yang kian padat. Bahkan Yusuf menyebut ada dua sentra kemacetan, yakni sebelum persimpangan bawah flyover dan setelah flyover menuju kawasan kamal.

Karena itu, penutupan exit tol yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk mengurangi kepadatan di sana. “Kemungkinan akan sampai 10-15 hari ke depan, sesuai dengan pengerjaan,” sebut Yusuf.

Selain itu, untuk membantu melancarkan arus lalu lintas di bawah flyover, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menempat 15 anggotanya di sekitaran flyover. Mereka bertugas melakukan penjagaan di kawasan itu dan membantu petugas Dishub dan Satpol PP mengatur arus lalu lintas.

Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong menyebutkan, rekayasa lalu lintas dilakukan akibat dampak penutupan lantaran perbaikan flyover atau jalan layang Cengkareng yang sedang dalam tahap perbaikan akibat sambungan jembatan yang renggang.

"Dari pembahasan yang berlangsung pagi ini, diupayakan tentatif, sesuai kondisi lalu lintas," kata Leo.

Mengenai penutupan exit Tol Rawa Buaya, Leo menyebut hal itu dilakukan sembari melakukan pemasangan beton moveable concrete barrier (MCB) di jalan layang Cengkareng terlebih dahulu agar kendaraan tidak berusaha melintas di tengah perbaikan.

Sembari melakukan itu, Sudin Jakarta Barat membagi dua waktu sistem penutupan tol. Pada ukul 06.00-15.00 WIB, kendaraan boleh turun exit Tol Rawa Buaya tetapi kendaraan berputar di Pasar Sentra dan lanjut kembali ke Jalan Rawa Buaya.

Sementara untuk pukul 16.00-22.00 WIB kendaraan tidak boleh lewat exit Tol Rawa Buaya, petugas akan mengarahkan ke luar tol berikutnya.

"Sementara (penutupan flyover Cengkareng dilakukan) 24 jam, sambil melihat progress pekerjaannya. Kita berharap sih secepatnya ya," katanya.

Karena itu, Leo mengimbau kepada pengendara dari arah Kembangan-Pluit yang biasanya melewati flyover akan diarahkan ke Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4889 seconds (0.1#10.140)