Sepasang Remaja Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan

BEKASI - Sepasang remaja ditemukan tewas mengenaskan dalam rumah kontrakan di Kampung Darma Jaya, RT 2/2, Desa Setia Darma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Mayat HS (20) dalam kondisi bugil dengan mulut melet dan YT (19) ditemukan mengenakan kaos dan celana panjang dengan kondisi mata melotot.

Posisi kedua mayat tersebut saling beradu kepala. Dari identitas mereka diketahui sebagai warga Banyuwangi, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat keduanya pertama kali diketahui pemilik rumah kontrakan Sayuti. Saat itu, ada teman korban yang akan datang berkunjung kerumah kontrakan itu. Namun, saat pintu kamar dibuka, pemilik kontrakan kaget melihat dua remaja terkapar dilantai.

Melihat hal itu Sayuti kemudian melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Sayuti mengaku tidak mengenal kedua remaja yang tewas sangat mengenaskan tersebut. Sebab, orang yang mengontraknya saat ini sedang pulang kampung dan hanya ada dua orang temannya.

"Saya tidak kenal dua orang tersebut, karena saat saya tanya dia ngomong teman dari orang yang mengontrak ditempat saya, dan sekarang orangnya sedang pulang kampung," katanya kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).Bahkan, dia juga tak mengenal orang yang telah mengontrak di rumahnya tersebut. Sebab setiap kali dimintai identitas, tak pernah diberikan oleh orang tersebut.

Petugas yang mengetahui hal itu langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi guna kepentingan penyelidikan.

Ketua RT02/02 Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Sanin mengatakan, penghuni kontrakan tersebut memang tidak pernah melapor bahwa sudah tinggal di wilayahnya. "Mereka pendatang yang baru saja mengontrak dirumah tersebut selama dua pekan, jadi belum diketahui identitas," katanya.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kompol Sukrisno membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan tewasnya dua remaja lain jenis tersebut. "Kita masih menunggu hasil autopsi, dan kita belum mengetahui penyebabnya," katanya singkat.