Rekonstruksi Pengeroyokan Anggota TNI, 5 Pelaku Peragakan 20 Adegan

Senin, 17 Desember 2018 - 16:26 WIB
Rekonstruksi Pengeroyokan...
Rekonstruksi Pengeroyokan Anggota TNI, 5 Pelaku Peragakan 20 Adegan
A A A
JAKARTA - Lima pelaku pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI, Kapten Komarudin dan Pratu Rivonanda melakukan rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya. Sebanyak 20 adegan diperagakan kelima pelaku dalam rekonstruksi yang digelar Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (17/12/2018).

Dalam rekonstruksi berlangsung satu jam lebih ini, tidak ada adegan tersenggol stang motor yang menjadi pemicu pertikaian. Dari rekonstruksi ini diketahui, gesernya motor Kapten Komarudin di adegan ke lima yang menjadi pemicu pengeroyokan.

Di adegan itu, pelaku Herianto Pandjaitan menggeser motor Kapten Komarudin tak melihat posisi korban yang kala itu tepat berada di samping motor. Komarudin kemudian menegur pelaku, hingga membuat pertikaian terjadi.

Dari rekonstruksi ini pun diketahui pemukulan pertama kali terjadi di adegan 10. Kala itu, salah satu pelaku Iwan Hutapea yang menyaksikan cekcok antara Kapten Komarudin dengan Herianto langsung mendatangi korban, cekcok antara keduanya terjadi hingga berujung pemukulan.

Bersamaan, Pratu Rivonanda datang dan langsung memarkirkan motornya bermaksud melerai. Namun cekcok kembali terjadi, sebelum akhinya Pratu Rivonanda memukul Iwan hingga terjatuh. Kejadian itu terjadi di adegan 13.( Baca: Ini Pemicu Pengeroyokan Lima Juru Parkir Terhadap Anggota TNI )

Selanjutnya mulai dari adegan 14 hingga adegan 18, baku hantam Kapten Komarudin dan Pratu Rivonanda dengan tiga juru parkir, Iwan, Depi, dan Agus Priyantara tak terelakan. Bahkan diadegan 18 A, Agus berulang kali melakukan pemukulan ke kepala Kapten Komarudin yang kala itu sempat ditarik oleh Suci Ramdani dan Iwan. Peristiwa kemudian sempat terlihat dan viral di media sosial.

Pertikaian itu kemudian mereda setelah Kapten Komarudin menarik Pratu Rivonanda hingga akhirnya tujuh orang bertikai ini membubarkan diri. Kapten Komarudin dan Pratu Rivonanda kemudian pergi mengendarai sepeda motornya. Sementara Iwan, Suci, Agus, Depi, dan Herianto kembali ke pelataran ruko tempat biasa mereka menongkrong.

Kanit I Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Malvino Sitohang menjelaskan pada 20 adegan rekonstruksi yang digelar, tak ditemukan adanya bukti baru. Semua adegan ini sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan penyidik.

“Untuk berapa kali pemukulan, masih kita himpun. Yang jelas lebih dari sekali,” kata Malvino di lokasi. Malvino beralasan tidak digelarnya rekonstruksi di parkiran Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur lantaran menjaga keselamatan para pelaku. Meski demikian, ancaman yang terjadi seperti apa, Malvino enggan menjelaskan.

Setelah menggelar rekonstruksi ini, pemberkasan kasus itu langsung dikebut polisi untuk tahap 1.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0162 seconds (0.1#10.140)