Malam Pergantian Tahun, Pemprov DKI Bakal Gelar Lima Panggung Hiburan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar lima panggung hiburan saat malam perayaan malam pergantian tahun. Kegiatan hiburan warga itu dimulai dari 31 Desember 2018 pukul 20.00 sampai 02.00 dini hari.
Lima panggung pesta rakyat itu terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Wahid Hasyim, Sarinah, Patung Kuda, dan panggung utama di Monumen Nasional (Monas).
"Acara mulai dari jam 8 malam sampai lebih dari jam 00 atau mungkin sampai jam 2 pagi. Karena kan harus bersih lagi Jakarta," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Lima panggung itu, lanjutnya, dihadirkan berbagai hiburan musik. Bahkan panggung hiburan malam tahun baru itu rencananya akan mempertontonkan kesenian budaya Betawi.
Ia pun menyampaikan dalam satu panggung pesta rakyat itu diisi oleh 5 sanggar Betawi yang ada di Ibu Kota. "Yang jelas ada 5 panggung. Banyak itu, kalau satu panggung ada 5 sanggar aja," jelas Asiantoro.
Lebih lanjut, Asiantoro pun menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik (BUMD) untuk menyukseskan pelaksanaan perayaan hiburan rakyat pada malam tahun baru tersebut. "Jadi kita cuma materi hiburan dan panggung disiapkan oleh BUMD," tutupnya.
Lima panggung pesta rakyat itu terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Wahid Hasyim, Sarinah, Patung Kuda, dan panggung utama di Monumen Nasional (Monas).
"Acara mulai dari jam 8 malam sampai lebih dari jam 00 atau mungkin sampai jam 2 pagi. Karena kan harus bersih lagi Jakarta," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Lima panggung itu, lanjutnya, dihadirkan berbagai hiburan musik. Bahkan panggung hiburan malam tahun baru itu rencananya akan mempertontonkan kesenian budaya Betawi.
Ia pun menyampaikan dalam satu panggung pesta rakyat itu diisi oleh 5 sanggar Betawi yang ada di Ibu Kota. "Yang jelas ada 5 panggung. Banyak itu, kalau satu panggung ada 5 sanggar aja," jelas Asiantoro.
Lebih lanjut, Asiantoro pun menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik (BUMD) untuk menyukseskan pelaksanaan perayaan hiburan rakyat pada malam tahun baru tersebut. "Jadi kita cuma materi hiburan dan panggung disiapkan oleh BUMD," tutupnya.
(ysw)