TNI dan Polri Bentuk Timsus Usut Kasus Pembakaran Polsek Ciracas
A
A
A
JAKARTA - Perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusut tuntas pelaku pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur langsung ditanggapi jajarannya. Tim khusus mencari pelaku pun sudah dibentuk dari TNI dan Polri.
Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, hingga kini Timsus telah dibentuk antara POM Dam Jaya dan Polda Metro Jaya. Mereka nantinya menyelidiki keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa pembakaran Mapolsek Ciracas.
"Tim tengah mengusut, apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kristomei ketika dihubungi, Kamis (13/12/2018).
Selain menyelidiki soal pembakaran Polsek. Tim nantinya akan menginvestigasi adanya keterkaitan penyebab pembakaran karena kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah tukang parkir kepada anggota TNI dua hari sebelumnya.
Hingga berita ditulis, penyidikan terhadap kasus pembakaran Polsek Ciracas masih diusut petugas. Beberapa saksi telah diminta keterangan, termasuk Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widarsono yang menjadi korban pemukulan.
Meski demikian, baik Polisi maupun TNI enggan merinci penyidikan itu. Keduanya kemudian sepakat untuk memburu pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.
Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, hingga kini Timsus telah dibentuk antara POM Dam Jaya dan Polda Metro Jaya. Mereka nantinya menyelidiki keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa pembakaran Mapolsek Ciracas.
"Tim tengah mengusut, apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kristomei ketika dihubungi, Kamis (13/12/2018).
Selain menyelidiki soal pembakaran Polsek. Tim nantinya akan menginvestigasi adanya keterkaitan penyebab pembakaran karena kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah tukang parkir kepada anggota TNI dua hari sebelumnya.
Hingga berita ditulis, penyidikan terhadap kasus pembakaran Polsek Ciracas masih diusut petugas. Beberapa saksi telah diminta keterangan, termasuk Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widarsono yang menjadi korban pemukulan.
Meski demikian, baik Polisi maupun TNI enggan merinci penyidikan itu. Keduanya kemudian sepakat untuk memburu pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.
(mhd)