Anies: Kebijakan Ekonomi Jakarta Berasaskan Keadilan dan Kesetaraan
Anies: Kebijakan Ekonomi Jakarta Berasaskan Keadilan dan Kesetaraan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan target kebijakan Pemprov DKI Jakarta pada 2019 sekaligus refleksi menjelang akhir 2018, dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/12/2018).
"Kami mengapresiasi diselenggarakannya pertemuan ini karena ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengukur capaian di 2018 dan menyiapkan proyeksi 2019. Karena itu, saya garis bawahi, perekonomian di Jakarta, pertumbuhannya perlu berkualitas. Dari sisi angka, tinggi. Dari sisi jangkauan, menjangkau semuanya," ujar Anies.
Mantan Mendikbud itu berharap kebijakan ekonomi yang berasaskan keadilan dan kesetaraan mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus mengurangi angka ketimpangan di Jakarta. Kerja sama dengan Bank Indonesia akan mampu merumuskan kebijakan yang tepat dengan indikator baru untuk menumbuhkan ekonomi dan upaya mengentaskan permasalahan sosial Ibu Kota.
Anies melihat potensi pertumbuhan ekonomi Jakarta yang terus membaik, khususnya di sektor ekonomi kreatif. "Jadi, kami harapkan 2019 ada masukan-masukan dari BI untuk menyusun ukuran baru capaian ekonomi yang berkualitas," katanya.
Dengan begitu, harapannya cita-cita bernegara yaitu menghadirkan keadilan sosial terwujud di Ibu Kota. Anies berharap muncul ukuran-ukuran baru yang bisa menjadi rujukan bagi DKI. "Dari sisi Pemprov, kami ingin semua hal yang terkait dengan kegiatan usaha itu dipermudah, dari mulai perizinan sampai dengan akses permodalan. Tapi itu semua harus dilakukan secara terencana," urainya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho menjelaskan, tujuan penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya evaluasi kinerja pada tahun berjalan dan tantangan global di tahun 2019 mendatang.
Ia mengapresiasi target Pemprov DKI Jakarta dalam menurunkan angka kemiskinan sekaligus menumbuhkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesetaraan dan keadilan sosial.
"Tahun 2019 bukan masalah mudah karena pertumbuhan melandai, tapi kita punya optimisme pertumbuhan DKI Jakarta tumbuh, Indonesia tumbuh. Inflasi terkendali sesuai dengan sasaran internasional. Pariwisata dan ekonomi di Jakarta harus didorong dengan baik agar melengkapi pendorong lainnya, sehingga Jakarta dapat tumbuh terus dan berkualitas," tutup Trisno.
"Kami mengapresiasi diselenggarakannya pertemuan ini karena ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengukur capaian di 2018 dan menyiapkan proyeksi 2019. Karena itu, saya garis bawahi, perekonomian di Jakarta, pertumbuhannya perlu berkualitas. Dari sisi angka, tinggi. Dari sisi jangkauan, menjangkau semuanya," ujar Anies.
Mantan Mendikbud itu berharap kebijakan ekonomi yang berasaskan keadilan dan kesetaraan mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus mengurangi angka ketimpangan di Jakarta. Kerja sama dengan Bank Indonesia akan mampu merumuskan kebijakan yang tepat dengan indikator baru untuk menumbuhkan ekonomi dan upaya mengentaskan permasalahan sosial Ibu Kota.
Anies melihat potensi pertumbuhan ekonomi Jakarta yang terus membaik, khususnya di sektor ekonomi kreatif. "Jadi, kami harapkan 2019 ada masukan-masukan dari BI untuk menyusun ukuran baru capaian ekonomi yang berkualitas," katanya.
Dengan begitu, harapannya cita-cita bernegara yaitu menghadirkan keadilan sosial terwujud di Ibu Kota. Anies berharap muncul ukuran-ukuran baru yang bisa menjadi rujukan bagi DKI. "Dari sisi Pemprov, kami ingin semua hal yang terkait dengan kegiatan usaha itu dipermudah, dari mulai perizinan sampai dengan akses permodalan. Tapi itu semua harus dilakukan secara terencana," urainya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho menjelaskan, tujuan penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya evaluasi kinerja pada tahun berjalan dan tantangan global di tahun 2019 mendatang.
Ia mengapresiasi target Pemprov DKI Jakarta dalam menurunkan angka kemiskinan sekaligus menumbuhkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesetaraan dan keadilan sosial.
"Tahun 2019 bukan masalah mudah karena pertumbuhan melandai, tapi kita punya optimisme pertumbuhan DKI Jakarta tumbuh, Indonesia tumbuh. Inflasi terkendali sesuai dengan sasaran internasional. Pariwisata dan ekonomi di Jakarta harus didorong dengan baik agar melengkapi pendorong lainnya, sehingga Jakarta dapat tumbuh terus dan berkualitas," tutup Trisno.
(thm)
Explore More