Peneliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 Cm per Tahun

Selasa, 04 Desember 2018 - 09:49 WIB
Peneliti: Permukaan...
Peneliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 Cm per Tahun
A A A
JAKARTA - Berdasarkan hasil penelitian mikro gravitasi empat dimensi (4D) antara tahun 2014 dan 2018 terindikasi telah terjadi penurunan permukaan tanah hampir di semua kawasan di daerah Jakarta Utara.

"Laju penurunan rata-rata sekitar 11 cm (centimeter) per tahun," ungkap Peneliti Universitas Indonesia, Syamsu Rosid dalam keterangannya yang diterima media, Selasa (4/12/2018).

Peneliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 Cm per Tahun


Menurut Syamsu Rosid, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu mewaspadai kondisi ini dan fokus mengawasi serta mengevaluasi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) khususnya di wilayah Jakarta Utara.

"Fenomena penurunan permukaan tanah ini sangat mungkin disebabkan oleh eksploitasi air tanah yang berlebihan yang berdampak pada turunnya permukaan air tanah, makin berkurangnya lahan hijau terbuka sebagai zona resapan air tanah permukaan dan pembangunan infrastruktur berbobot berat yang cukup intensif," terang Syamsu Rosid.

Dosen Program Studi Geofisika ini juga menambahkan, penurunan permukaan tanah juga bisa diakibatkan aktivitas manusia yang banyak mentriger munculnya getaran atau vibrasi pada permukaan tanah (seperti truk-truk bertonase berat yang banyak berlalu lalang di wilayah Jakarta Utara).

Peneliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 Cm per Tahun


"Penurunan permukaan tanah ini tentu saja dapat berdampak kepada stabilitas gedung-gedung dan bangunan infrastruktur yang ada di atasnya dan makin tingginya potensi untuk terjadinya banjir rob di daerah Jakarta Utara, karena daratan yang semakin rendah dibandingkan permukaan air laut terutama saat terjadinya air pasang oleh adanya gaya tarik Bulan", tutup Syamsu Rosid.

Sebelumnya penelitian tentang penurunan permukaan tanah di Jakarta ini telah dipublikasi pada Pertemuan Ilimiah Tahunan (PIT) HAGI ke 43 September 2018 di Semarang, Jawa Tengah.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)