Polisi Masih Cari 3 Saksi Terkait Pembunuhan Iin Puspita
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Ciktuti Iin Puspita yang dilakukan Yustian dan Nissa Regina di indekosnya, Mampang, Jakarta Selatan. Penyidik tengah mencari keberadaan seorang driver taksi online untuk memperlengkap keterangan-keterangan saksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini polisi masih mencari driver online yang membawa korban, temannya, dan tersangka Nissa Regina ke salah satu tempat hiburan malam sehari sebelum pembunuhan terjadi. Polisi bakal menggali apa yang terjadi sehari sebelum pembunuhan itu, termasuk saat pelanggannya menjanjikan uang tips.
"Penyidik masih mencari dan akan memeriksa pengemudi taksi atau ojek online yang mengantar korban dan tersangka," kata Argo pada wartawan, Senin (26/11/2018).
Menurut Argo, teman korban yang menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus itu pun masih dicari agar bisa dimintai keterangannya. Selain itu, polisi juga bakal memeriksa pihak tempat hiburan malam yang didatangi korban dan tersangka bersama pelanggannya itu."Kita masih mencarinya untuk digali apa yang terjadi saat itu," ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini polisi masih mencari driver online yang membawa korban, temannya, dan tersangka Nissa Regina ke salah satu tempat hiburan malam sehari sebelum pembunuhan terjadi. Polisi bakal menggali apa yang terjadi sehari sebelum pembunuhan itu, termasuk saat pelanggannya menjanjikan uang tips.
"Penyidik masih mencari dan akan memeriksa pengemudi taksi atau ojek online yang mengantar korban dan tersangka," kata Argo pada wartawan, Senin (26/11/2018).
Menurut Argo, teman korban yang menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus itu pun masih dicari agar bisa dimintai keterangannya. Selain itu, polisi juga bakal memeriksa pihak tempat hiburan malam yang didatangi korban dan tersangka bersama pelanggannya itu."Kita masih mencarinya untuk digali apa yang terjadi saat itu," ucapnya.
(whb)