Seperti Film Action, Polisi dan Pelaku Begal Tembak-Tembakan di Jalan
A
A
A
TANGERANG - Aksi saling tembak antara pelaku begal dan polisi terjadi di Kota Tangerang, Banten. Seperti laga film action, pelaku begal melarikan diri dengan mobil.
Petugas kepolisian dari Polrestro Tangerang Kota mengejarnya dengan sepeda motor. Sambil terus mengejar pelaku, petugas memberikan tembakan peringatan ke udara yang dibalas dengan tembakan oleh pelaku.
"Ada perlawanan dan salah satu anggota terluka," kata Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, di RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/11/2018).
Namun, tembakan petugas dari samping mobil berhasil mengenai bahu kanan tersangka. Mobil yang digunakan pelaku pun langsung oleng dan menabrak trotoar hingga berhenti dan pelaku dibekuk.
"Bagian depan kiri mobil tersangka hancur menabrak trotoar. Selanjutnya, pelaku dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan tewas akibat luka tembaknya," jelasnya.
Harry menambahkan, aksi pengejaran bermula saat petugas Polrestro Tangerang Kota berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelalu berdasarkan saksi mata dan CCTV di lokasi pelaku melakukan aksi pencurian.
"Kedua pelaku diketahui bernama Abeng dan Rangga. Mereka beraksi dengan membawa mobil dan tinggal di sebuah apartemen di Karawaci," sambung Harry.
Saat dilakukan penyergapan, kedua pelaku melarikan diri. Rangga pergi dengan membawa mobil dan langsung dilakukan pengejaran oleh petugas dengan motor. Ternyata, pelaku membawa senjata api.
"Saat dikejar dan diberikan tembakan peringatan tiga kali, Rangga tancap gas dengan mobilnya. Petugas lalu mengejarnya dan sampai di bagian sopir," jelasnya.
Ketika pelaku diminta berhenti, dia kembali menancap gasnya dan petugas kembali memberikan tembakan peringatan ke udara. Saat itulah, pelaku mengeluarkan pistol dan menembak anggota dari jendela mobil.
"Saat itulah, petugas menembak bahu kanan pelaku, hingga mobilnya oleng dan berhenti setelah menabrak troroar. Kami masih mengejar Abeng yang kabur," pungkasnya.
Petugas kepolisian dari Polrestro Tangerang Kota mengejarnya dengan sepeda motor. Sambil terus mengejar pelaku, petugas memberikan tembakan peringatan ke udara yang dibalas dengan tembakan oleh pelaku.
"Ada perlawanan dan salah satu anggota terluka," kata Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, di RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/11/2018).
Namun, tembakan petugas dari samping mobil berhasil mengenai bahu kanan tersangka. Mobil yang digunakan pelaku pun langsung oleng dan menabrak trotoar hingga berhenti dan pelaku dibekuk.
"Bagian depan kiri mobil tersangka hancur menabrak trotoar. Selanjutnya, pelaku dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan tewas akibat luka tembaknya," jelasnya.
Harry menambahkan, aksi pengejaran bermula saat petugas Polrestro Tangerang Kota berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelalu berdasarkan saksi mata dan CCTV di lokasi pelaku melakukan aksi pencurian.
"Kedua pelaku diketahui bernama Abeng dan Rangga. Mereka beraksi dengan membawa mobil dan tinggal di sebuah apartemen di Karawaci," sambung Harry.
Saat dilakukan penyergapan, kedua pelaku melarikan diri. Rangga pergi dengan membawa mobil dan langsung dilakukan pengejaran oleh petugas dengan motor. Ternyata, pelaku membawa senjata api.
"Saat dikejar dan diberikan tembakan peringatan tiga kali, Rangga tancap gas dengan mobilnya. Petugas lalu mengejarnya dan sampai di bagian sopir," jelasnya.
Ketika pelaku diminta berhenti, dia kembali menancap gasnya dan petugas kembali memberikan tembakan peringatan ke udara. Saat itulah, pelaku mengeluarkan pistol dan menembak anggota dari jendela mobil.
"Saat itulah, petugas menembak bahu kanan pelaku, hingga mobilnya oleng dan berhenti setelah menabrak troroar. Kami masih mengejar Abeng yang kabur," pungkasnya.
(wib)