Bandara Soetta Raih Predikat Bandara Sehat 2018 dari Kemenkes
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganugerahkan tiga bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai bandar udara dengan predikat Bandara Sehat Tahun 2018.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di ICE BSD Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/11/2018). Ketiga bandara tersebut diantaranya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat dan Bandara Raja Haji Fisabililah,Tanjung Pinang.
Senior Manager Safety Risk and Quality Control Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Syaiful Bahri mengatakan, setelah sebelumnya dilakukan berbagai rangkaian penilaian dari Kemenkesdalam kategori Pelabuhan dan Bandar Udara, Bandara Soekarno-Hatta mendapat peringkat terbaik, sehingga berhak mendapat predikat Bandara Sehat Terbaik 2018.
"Peniliaiannya meliputi lingkungan bandar udara, lingkungan ini bukan hanya di terminal saja. Tetapi juga dari landside dan airside. Sisi udara termasuk yang dinilai terkait dengan berbagai fasilitas kesehatannya," kata Syaiful Bahri dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (10/11/2018).
Dengan predikat Bandara Sehat 2018 yang diperoleh ini, PT Angkasa Pura II lanjut Syaiful akan terus berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut. "Sekali lagi memang kebersihan ini kita pertaruhkan. Memang tidak mudah mempertahankan dan meraih semua, jika memang kita komitmen dan sungguh-sungguh tentu banyak yang didapat manfaatnya," tutur Syaiful.
Untuk diketahui, kriteria penilaian Bandara Sehat 2018 ini diantaranya terdiri atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan prasarana, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, serta peningkatan keamanan dan ketertiban.
Meraih penghargaan dengan predikat Bandara Sehat yang biasa digelar dua tahun sekali oleh Kemenkes RI tersebut tentu prestasi yang dapat dibanggakan. “Apalagi ditengah transformasi pembangunan yang terus secara massif kami tengah lakukan,” ucapnya.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di ICE BSD Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/11/2018). Ketiga bandara tersebut diantaranya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat dan Bandara Raja Haji Fisabililah,Tanjung Pinang.
Senior Manager Safety Risk and Quality Control Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Syaiful Bahri mengatakan, setelah sebelumnya dilakukan berbagai rangkaian penilaian dari Kemenkesdalam kategori Pelabuhan dan Bandar Udara, Bandara Soekarno-Hatta mendapat peringkat terbaik, sehingga berhak mendapat predikat Bandara Sehat Terbaik 2018.
"Peniliaiannya meliputi lingkungan bandar udara, lingkungan ini bukan hanya di terminal saja. Tetapi juga dari landside dan airside. Sisi udara termasuk yang dinilai terkait dengan berbagai fasilitas kesehatannya," kata Syaiful Bahri dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (10/11/2018).
Dengan predikat Bandara Sehat 2018 yang diperoleh ini, PT Angkasa Pura II lanjut Syaiful akan terus berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut. "Sekali lagi memang kebersihan ini kita pertaruhkan. Memang tidak mudah mempertahankan dan meraih semua, jika memang kita komitmen dan sungguh-sungguh tentu banyak yang didapat manfaatnya," tutur Syaiful.
Untuk diketahui, kriteria penilaian Bandara Sehat 2018 ini diantaranya terdiri atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan prasarana, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, serta peningkatan keamanan dan ketertiban.
Meraih penghargaan dengan predikat Bandara Sehat yang biasa digelar dua tahun sekali oleh Kemenkes RI tersebut tentu prestasi yang dapat dibanggakan. “Apalagi ditengah transformasi pembangunan yang terus secara massif kami tengah lakukan,” ucapnya.
(whb)