Uji Calon Wagub DKI, Gerindra PKS Bentuk Tim Fit and Proper Test
Uji Calon Wagub DKI, Gerindra PKS Bentuk Tim Fit and Proper Test
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk tim penguji fit and proper test untuk calon wagub DKI. Tim terdiri atas empat orang dari kedua partai.
“Kursi wagub itu, Gerindra-PKS bentuk tim bersama untuk fit and proper, empat anggota, Gerindra dua, PKS dua,” kata Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (7/11/2018).
Dia mengatakan, tugas tim untuk mengetahui kesiapan dua kandidat yang dicalonkan PKS. Menurut dia, Gerindra juga memiliki kepentingan karena menjadi bagian partai pengusung pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Bagaimana visi misinya dalam membangun Jakarta, membantu gubernur, kira-kira itu (tugasnya),” ujar dia.
Gerindra pun meminta PKS segera mengajukan calon pengganti Sandiaga Uno di DKI. Persoalan kedua calon sesuai dengan kriteria atau tidak, Muzani mengaku, keputusan tersebut juga menjadi bagian dari hasil fit and proper test.
“Tidak pakai misal, pokoknya ajukan dulu, mana orangnya Hamba Allah itu, tampilkan kita ingin dengar,” tutur dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dirinya terus berkomunikasi dengan partai pengusung untuk mempercepat penetapan nama calon pengganti Sandi.
“Saya lakukan, saya juga enggak ikut terlibat. Saya enggak mau klaim, di balik layar, komunikasi jalan terus,” kata Anies.
“Kursi wagub itu, Gerindra-PKS bentuk tim bersama untuk fit and proper, empat anggota, Gerindra dua, PKS dua,” kata Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (7/11/2018).
Dia mengatakan, tugas tim untuk mengetahui kesiapan dua kandidat yang dicalonkan PKS. Menurut dia, Gerindra juga memiliki kepentingan karena menjadi bagian partai pengusung pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Bagaimana visi misinya dalam membangun Jakarta, membantu gubernur, kira-kira itu (tugasnya),” ujar dia.
Gerindra pun meminta PKS segera mengajukan calon pengganti Sandiaga Uno di DKI. Persoalan kedua calon sesuai dengan kriteria atau tidak, Muzani mengaku, keputusan tersebut juga menjadi bagian dari hasil fit and proper test.
“Tidak pakai misal, pokoknya ajukan dulu, mana orangnya Hamba Allah itu, tampilkan kita ingin dengar,” tutur dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dirinya terus berkomunikasi dengan partai pengusung untuk mempercepat penetapan nama calon pengganti Sandi.
“Saya lakukan, saya juga enggak ikut terlibat. Saya enggak mau klaim, di balik layar, komunikasi jalan terus,” kata Anies.
(ysw)
Explore More