PT KAI Bangun Terowongan Penyambung Peron di Stasiun Depok Lama

Senin, 05 November 2018 - 20:25 WIB
PT KAI Bangun Terowongan Penyambung Peron di Stasiun Depok Lama
PT KAI Bangun Terowongan Penyambung Peron di Stasiun Depok Lama
A A A
DEPOK - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah membangun underpass atau terowongan penyeberangan di Stasiun Depok Lama. Di sekitar lokasi juga terlihat beberapa spanduk pemberitahuan proyek tersebut.

"Mohon maaf untuk sementara pengguna jasa angkutan kereta commuter Indonesia atas terganggunya kenyamanan perjalanan anda dikarenakan akan dilaksanakan pembangunan underpass," demikian bunyi isi spanduk tersebut.

Di depan peron 1, pekerja menggali tanah. Tanah itu tadinya menjadi tempat parkir sepeda motor yang berada di samping kanan akses keluar masuk peron. Selain itu, bagian tengah antara peron 2 dan 3 juga sudah digali dan bolong.

Vice President (VP) Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, pembangunan terowongan bakal tembus melewati jalur 1, 2 dan 3.

"Iya, itu pembuatan underpass di tengah. Untuk peningkatan pelayanan penumpang commuter line," kata Eva di Depok, Senin (5/11/2018).

Saat ini, underpass yang ada hanya untuk menyeberangkan orang dari akses Jalan Depok Sari untuk keluar atau masuk stasiun. Sehingga penumpang hanya bisa menggunakan jalur 1 untuk naik ke arah Jakarta Kota atau Jatinegara maupun ke jalur 4 ke arah Bogor atau Nambo tetap harus menyeberang rel.

"Sudah mulai untuk meningkatkan keselamatan penumpang berpindah antar peron," terang Eva. (Baca Juga: Tiket Kertas Bikin Antrean di Stasiun Depok hingga 200 Meter
Sementara itu, Merlina penumpang kereta mengatakan, pembuatan terowongan untuk penyambung ke peron 1, 2 dan 3 memang sudah seharusnya dibangun untuk keselamatan ketika berpindah peron. "Sekarang ini masih menyeberang rel," ujarnya.

Menurut dia, langkah ini sudah pas untuk keselamatan para pengguna kereta comuter line. "Sekarang harus was-was lihat kiri dan kanan kalau nyeberang rel mau arah pulang, dan naik kereta," kata Merlina.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5412 seconds (0.1#10.140)