Diduga Penculik Anak, Akhmad Khotib Babak Belur Dihakimi Warga
Diduga Penculik Anak, Akhmad Khotib Babak Belur Dihakimi Warga
A
A
A
DEPOK - Seorang pria benama Akhmad Khotib (45) babak belur dihajar warga lantaran diduga menculik seorang anak perempuan di Jalan H Nirun, Griya Toa Permai Blok A No 7 RT07/RW01 Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Minggu 4 November 2018, sekitar 10.00 WIB.
Warga sekitar Eka P mengatakan, pelaku yang sudah babak belur tersebut sempat berpura-pura tidak waras dan linglung ketika ditanya sejumlah warga soal penculikan di wilayah Kalibaru, Cilodong, Depok.
"Pelaku kaya orang gila, kalau ditanya gak jelas kadang nyambung kadang gak nyambung. Tapi dia sempat ngakuin sudah dua kali menculik anak kecil," ujar Eka di lokasi kejadian.
Hal serupa diungkapkan Asri (25) warga RT 05/RW 01 Kelurahan Kalibaru mengaku pelaku sempat ditanya warga saat melakukan aksinya sebelum digelandang ke kantor Provost Kodim 0508 Depok, tapi pelaku bungkam.
"Seprtinya ada 2 pelakunya yang satunya berhasil kabur nah pelaku ini yang ketangkap. Pengakuan dia sudah ada dua anak yang dibawa. Keduanya perempuan, satu umur dua tahun, satu umur lima tahun. Dua anak itu kata dia masih hidup, ditinggal di rumah temannya," ucap Asri di Cilodong, Depok.
Asri bercerita, sebelum diamankan warga, pelaku sempat bertanya kepada seorang warga lokasi bermain anak-anak di sekitar Kelurahan Kalibaru. Lantaran tak dikenal, warga kembali bertanya alasan pelaku kenapa mencari tempat bermain anak padahal dia tak membawa anak.
"Awalnya itu dia nanya, di mana tempat yang ada perosotan dan ayunannya. Kami bilang enggak ada. Terus kami tanya untuk apa, karena kan dia enggak bawa anak. Kata dia untuk diajak main," jelasnya.
Tanpa banyak bicara, pelaku pun langsung pergi menuju ke arah Jalan Haji Nirun. Warga curiga dan membuntuti pelaku dan didapatkan pelaku tengah menggandeng anak kecil.
"Saya juga gak tau persisnya seperti apa kata warga lainya sih warga curiga sempat dibuntuti warga. Katanya pas di Situ Cilodong itu dia gandeng anak kecil. Tapi enggak tahu benar atau enggaknya," paparnya
Sementara Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatkan sat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan di Polresta Depok. "Sudah di Polresta Depok sedang diperiksa," pungkasnya.
Warga sekitar Eka P mengatakan, pelaku yang sudah babak belur tersebut sempat berpura-pura tidak waras dan linglung ketika ditanya sejumlah warga soal penculikan di wilayah Kalibaru, Cilodong, Depok.
"Pelaku kaya orang gila, kalau ditanya gak jelas kadang nyambung kadang gak nyambung. Tapi dia sempat ngakuin sudah dua kali menculik anak kecil," ujar Eka di lokasi kejadian.
Hal serupa diungkapkan Asri (25) warga RT 05/RW 01 Kelurahan Kalibaru mengaku pelaku sempat ditanya warga saat melakukan aksinya sebelum digelandang ke kantor Provost Kodim 0508 Depok, tapi pelaku bungkam.
"Seprtinya ada 2 pelakunya yang satunya berhasil kabur nah pelaku ini yang ketangkap. Pengakuan dia sudah ada dua anak yang dibawa. Keduanya perempuan, satu umur dua tahun, satu umur lima tahun. Dua anak itu kata dia masih hidup, ditinggal di rumah temannya," ucap Asri di Cilodong, Depok.
Asri bercerita, sebelum diamankan warga, pelaku sempat bertanya kepada seorang warga lokasi bermain anak-anak di sekitar Kelurahan Kalibaru. Lantaran tak dikenal, warga kembali bertanya alasan pelaku kenapa mencari tempat bermain anak padahal dia tak membawa anak.
"Awalnya itu dia nanya, di mana tempat yang ada perosotan dan ayunannya. Kami bilang enggak ada. Terus kami tanya untuk apa, karena kan dia enggak bawa anak. Kata dia untuk diajak main," jelasnya.
Tanpa banyak bicara, pelaku pun langsung pergi menuju ke arah Jalan Haji Nirun. Warga curiga dan membuntuti pelaku dan didapatkan pelaku tengah menggandeng anak kecil.
"Saya juga gak tau persisnya seperti apa kata warga lainya sih warga curiga sempat dibuntuti warga. Katanya pas di Situ Cilodong itu dia gandeng anak kecil. Tapi enggak tahu benar atau enggaknya," paparnya
Sementara Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatkan sat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan di Polresta Depok. "Sudah di Polresta Depok sedang diperiksa," pungkasnya.
(ysw)
Explore More