Ada Pembangunan Jembatan, Jalan Raya Pekayon Bekasi Ditutup Sepekan

Rabu, 31 Oktober 2018 - 22:25 WIB
Ada Pembangunan Jembatan,...
Ada Pembangunan Jembatan, Jalan Raya Pekayon Bekasi Ditutup Sepekan
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bakal menutup ruas Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi selama sepekan. Penutupan ruas jalan yang menghubungkan tiga wilayah yakni Pekayon, Perumahan Kemang Pratama Bekasi dan Jatiasih ini ditutup akibat adanya pembangunan jembatan tahap kedua di perumahan setempat.

Rencananya, penutupan dilakukan mulai Sabtu, 3 November hingga 10 Novenmber 2018 mendatang. Sehingga kendaraan roda bakal dialihkan sementara."Kita tutup sepekan, tapi nanti kita sesuaikan penutupannya," ungkap Kasi Pengendalian dan Keselamatan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra pada Rabu (31/10/2018).

Menurut Bambang, ruas jalan ini ditutup karena adanya pembangunan oprit jembatan Kemang Pratama Bekasi. Oprit dilakukan agar lintasan jembatan dengan Jalan Raya Pekayon tidak curam atau dibuat landai, karena elevasi jembatan dengan jalan raya saat ini sekitar tiga meter.

Adapun oprit adalah timbunan tanah atau urukan yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan. "Agar kontur jalannya landai, maka aspal ruas Jalan Pekayon yang menjadi penghubung dengan jembatan ini kita oprit dan keruk untuk dikonstruksi ulang guna menyesuaikan dengan ketinggian jembatan," ungkapnya.

Bambang menjelaskan, penutupan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih. Sementara pengendara motor yang datang dari arah Kemang Pratama tetap diperkenankan melintas dengan mempertimbangkan aksesibilitas masyarakat setempat. "Atas keputusan bersama karena banyak anak sekolah, maka sepeda motor diperbolehkan melintas," jelasnya.

Bambang melanjutkan, bakal mengerahkan sebanyak 40 personel di lapangan untuk membantu masyarakat dalam mengalihkan arus lalu lintas. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah papan petunjuk arah atau plang tentang adanya penutupan Jalan Raya Pekayon dengan harapan masyarakat mengetahui penutupan ini.

Dia mengatakan, lembaganya telah menyiapkan enam rekayasa lalu lintas bagi masyarakat yang hendak menuju Pekayon, Jatiasih, dan Kemang Pratama atau arah sebaliknya. Adapun rute pengalihan arus lalu lintas nantinya yang bisa digunakan oleh masyarakat bisa melalui Pekayon-Jatiasih dari Revo Town- Jalan Raya Pekayon-Jalan Permata/Jalan Kemandoran/Jalan PPI-Jalan. Pulo Ribung-Jalan Galaxy-Jalan Jatiasih."Ini salah satu jalan alternatif menghindari penutupan itu," paparnya.

Kemudian bisa melalui Jatiasih-Pekayon dari Jalan Jatiasih-Jalan Galaxy - Jalan Pulo Ribung-Jalan Permata/Jalan Kemandoran/Jalan PPI-Jalan Raya Pekayon. Lalu Pekayon-Kemang Pratama dari Revo Town-Jalan Jend. A. Yani-Rawa Panjang-Jalan Siliwangi Polsek Bekasi Timur-Jalan Kemang Pratama.

Jalan Jatiasih-Kemang Pratama dari Jalan Jatiasih-Simpang Ps. Rebo-Jalan Cipendawa Simpang Cipendawa-Jalan Siliwangi-Polsek Bekasi Timur-Jalan Kemang Pratama. Kemang Pratama-Pekayon dari Jalan Kemang Pratama- Polsek Bekasi Timur-Jalan Siliwangi-Rawapanjang-Jalan Jend. A. Yani-Revo - Jalan Raya Pekayon.

Terakhir warga bisa melalui Kemang Pratama-Jatiasih dari Jalan Kemang Pratama-Polsek Bekasi Timur-Jalan Siliwangi-Simpang Cipendawa-Jalan Cipendawa-Simpang Ps. Rebo-Jalan Jatiasih."Itu enam jalan alternatif yang disiapkan untuk masyarakat ketika penutupan itu dilakukan," ucapnya.

Pelaksana proyek, Febri Dwi S menambahkan, ruas Jalan Raya Pekayon yang ditutup sepanjang 100 meter. Bagi pengendara yang datang dari arah Pekayon, Perumahan Kemang Pratama dan Jatiasih atau sebaliknya, bisa melintasi rute yang disediakan dinas terkait. Dia menargetkan, ruas jembatan ini bisa dinikmati masyarakat pada akhir bulan November 2018.

"Ini merupakan pembangunan tahap kedua senilai Rp10 miliar, sementara pembangunan tahap pertama kalau tidak salah menelan biaya Rp 20 miliaran," ungkapnya. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk bersabar dalam penutupan jalan tersebut, dan jembatan ini juga dibangun untuk menimalisir kemacetan disimpang Kemang Pratama.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6453 seconds (0.1#10.140)