Lokasi Ini Masih Menjadi Daerah Langganan Banjir di Depok
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengakui ada beberapa titik banjir yang kerap terjadi ketika musim hujan tiba. Lokasi tersebut berada di dataran rendah dan sudah menjadi perumahan, yakni Bukit Cengkeh dan Taman Duta di Kecamatan Cimanggis. Satu titik lagi ada di Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Citra Yulianti mengatakan, tiga titik itu memang benar menjadi lokasi yang tergenang.
"Iya memang langganan banjir ini sudah lama karena daerah ini dataran rendah yang kemudian dijadikan perumahan sehingga Kali lama kelamaan mengecil," katanya kepada wartawan, Senin, (29/10/2018).
PUPR Depok kata dia sudah melakukan banyak hal untuk mengurangi jumlah genangan. Salah satunya adalah normalisasi fungsi kali dan setu. Sehingga lalulintas air bisa berjalan normal.
Kurun 10 tahun belakangan ini, pihaknya intens melakukan pengerukan kali. Tujuannya agar fungsi kali kembali normal sebagai kawasan resapan. "Satgas juga rutin kok bersihin kali kalau ada sampah yang menumpuk," tandasnya.
Untuk satgas ini pihaknya memiliki kekuatan personel hingga 130 orang. Jumlah itu disebar dan dibagi ke seluruh wilayah di Depok. Mereka juga melakukan pengerukan di beberapa kali yang dekat permukiman warga.
Sementara itu salah satu wilayah yang terkena banjir adalah di jalan menuju Perumahan Taman Duta, Cimanggis. Air di lokasi ini mencapai ketinggian 80 sentimeter. Sehingga jalanan yang biasa dilalui kendaraan tidak dapat dilintasi. "Sudah biasa banjir seperti ini. Dan selalu begini," kata Ahmad salah satu warga.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Citra Yulianti mengatakan, tiga titik itu memang benar menjadi lokasi yang tergenang.
"Iya memang langganan banjir ini sudah lama karena daerah ini dataran rendah yang kemudian dijadikan perumahan sehingga Kali lama kelamaan mengecil," katanya kepada wartawan, Senin, (29/10/2018).
PUPR Depok kata dia sudah melakukan banyak hal untuk mengurangi jumlah genangan. Salah satunya adalah normalisasi fungsi kali dan setu. Sehingga lalulintas air bisa berjalan normal.
Kurun 10 tahun belakangan ini, pihaknya intens melakukan pengerukan kali. Tujuannya agar fungsi kali kembali normal sebagai kawasan resapan. "Satgas juga rutin kok bersihin kali kalau ada sampah yang menumpuk," tandasnya.
Untuk satgas ini pihaknya memiliki kekuatan personel hingga 130 orang. Jumlah itu disebar dan dibagi ke seluruh wilayah di Depok. Mereka juga melakukan pengerukan di beberapa kali yang dekat permukiman warga.
Sementara itu salah satu wilayah yang terkena banjir adalah di jalan menuju Perumahan Taman Duta, Cimanggis. Air di lokasi ini mencapai ketinggian 80 sentimeter. Sehingga jalanan yang biasa dilalui kendaraan tidak dapat dilintasi. "Sudah biasa banjir seperti ini. Dan selalu begini," kata Ahmad salah satu warga.
(ysw)