Ditembak Polisi, Kevin Sudah Belasan Kali Beraksi di Kawasan Kuningan
A
A
A
JAKARTA - Polisi meringkus M Kevin Moudi (21) di rumahnya, kawasan Tamansari, Jakarta Barat karena karena melakukan aksi penjambretan di kawasan Jakarta Selatan. Ternyata, Kevin pun sudah belasan kali melakukan aksi jahatnya.
"Pelaku memulai aksi sejak bulan Juli 2018, dan dalam seminggu bisa beraksi dua sampai tiga kali," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan Minggu (14/10/2018).
Menurutnya, pelaku ini menargetkan pengendara sepeda motor yang membawa tas, baik pria maupun wanita. Kemudian memepet sepeda motor para korban lalu menarik paksa tas korbannya.
"Barang yang diperoleh, seluruhnya dijual kepada seseorang berinsial RR (22) yang bertindak sebagai penadah, yang kini juga telah ditangkap," tuturnya.
Dari pengakuan pelaku, tambahnya, pelaku selalu beraksi seorang diri dengan target pengendara motor yang melintasi kawasan Jalan Kasablanka, Kuningan, Rasuna Said, dan Setiabudi, Jakarta Selatan. Adapun uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Pelaku biasa beroperasi pada jam tengah malam, yakni sekitar pukul 22.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB dinihari. Targetnya acak, dia tunggu sampai tempat sepi, pria dan wanita," katanya.
Saat menangkap pelaku perampokan tersebut, polisi pun menyita beberapa barang bukti seperti empat unit handphone, satu unit Ipod, tiga buah tas, tiga jam tangan, satu dompet, 17 lembar asli STNK sepeda motor, 25 lembar KTP, dan kartu ATM berbagai bank.
"Pelaku memulai aksi sejak bulan Juli 2018, dan dalam seminggu bisa beraksi dua sampai tiga kali," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan Minggu (14/10/2018).
Menurutnya, pelaku ini menargetkan pengendara sepeda motor yang membawa tas, baik pria maupun wanita. Kemudian memepet sepeda motor para korban lalu menarik paksa tas korbannya.
"Barang yang diperoleh, seluruhnya dijual kepada seseorang berinsial RR (22) yang bertindak sebagai penadah, yang kini juga telah ditangkap," tuturnya.
Dari pengakuan pelaku, tambahnya, pelaku selalu beraksi seorang diri dengan target pengendara motor yang melintasi kawasan Jalan Kasablanka, Kuningan, Rasuna Said, dan Setiabudi, Jakarta Selatan. Adapun uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Pelaku biasa beroperasi pada jam tengah malam, yakni sekitar pukul 22.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB dinihari. Targetnya acak, dia tunggu sampai tempat sepi, pria dan wanita," katanya.
Saat menangkap pelaku perampokan tersebut, polisi pun menyita beberapa barang bukti seperti empat unit handphone, satu unit Ipod, tiga buah tas, tiga jam tangan, satu dompet, 17 lembar asli STNK sepeda motor, 25 lembar KTP, dan kartu ATM berbagai bank.
(ysw)