Buka Rumah Inspirasi, Tokoh Muda Ini Ingin Budaya Betawi Berkembang
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Avner Raweyai ingin menjadikan budaya Betawi sebagai kekuatan untuk membangun Jakarta. Menurutnya, banyak hal yang bisa dikembangkan agar budaya Betawi kian dikenal luas.
Hal itu terungkap saat dirinya membuka Rumah Inspirasi di Jalan Sili III, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 13 Oktober 2018 kemarin. Kala itu, dua pendekar silat beradu keahlian yang sekaligus membuka rangkaian acara.
“Jadi dengan energi kawan kawan masyarakat Betawi ini kita bisa membangun Jakarta. Saya sangat mengapresiasi teman-teman Keluarga Betawi membantu dan bekerja keras,” ucapnya melalui siaran persnya, Minggu (14/10/2018).
Avner melanjutkan, budaya Betawi khususnya pencak silat tidak boleh dilupakan. Sebab selain masuk dalam kebudayaan asli, silat merupakan olah raga asli Indonesia.
“Saya dapat masukan karena katanya dari keluarga Betawi Peci Merah di sini kan pernah dapat rekor MURI tapi tidak diperhatikan. Nah di sini saya coba masuk, apa yang bisa kita kembangkan dari sisi pencak silatnya, budayanya kita kembangkan,” katanya.
Untuk mencapai itu semua, anak-anak muda menjadi ujung tombak perubahan. Anak muda yang kreatif dan berprestasi dirangkul untuk membuat sebuah perubahan sekaligus mengembangkan diri.
Hal itu terungkap saat dirinya membuka Rumah Inspirasi di Jalan Sili III, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 13 Oktober 2018 kemarin. Kala itu, dua pendekar silat beradu keahlian yang sekaligus membuka rangkaian acara.
“Jadi dengan energi kawan kawan masyarakat Betawi ini kita bisa membangun Jakarta. Saya sangat mengapresiasi teman-teman Keluarga Betawi membantu dan bekerja keras,” ucapnya melalui siaran persnya, Minggu (14/10/2018).
Avner melanjutkan, budaya Betawi khususnya pencak silat tidak boleh dilupakan. Sebab selain masuk dalam kebudayaan asli, silat merupakan olah raga asli Indonesia.
“Saya dapat masukan karena katanya dari keluarga Betawi Peci Merah di sini kan pernah dapat rekor MURI tapi tidak diperhatikan. Nah di sini saya coba masuk, apa yang bisa kita kembangkan dari sisi pencak silatnya, budayanya kita kembangkan,” katanya.
Untuk mencapai itu semua, anak-anak muda menjadi ujung tombak perubahan. Anak muda yang kreatif dan berprestasi dirangkul untuk membuat sebuah perubahan sekaligus mengembangkan diri.
(ysw)