Prihatin! Asrama Terbakar, Ratusan Mahasiswi IIQ di Tangsel Mengungsi
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ratusan mahasiswi yang merupakan santri Pesantren Takhassus Institute Islam Alquran (IIQ) Tangerang Selatan (Tangsel), mengungsi ke masjid lantaran asrama mereka ludes terbakar, Jumat (12/10/2018) sore.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun seluruh peralatan dan perlengkapan para santri di dalam asrama yang terletak di Jalan M Toha, Pamulang Timur itu tak dapat diselamatkan. Alhasil, mereka hanya bisa pasrah dan bertahan sementara di Masjid Raudhatul Quran.
Informasi yang dihimpun, amukan api mulai membakar sisi asrama bagian dapur pada sekira pukul 16.05 WIB. Dalam sekejap, api menjalar dan melahap habis seluruh isi bangunan yang ditinggali sekira 220 santriwati.
"Sementara diungsikan ke dalam masjid, saat ini kita sedang berkoordinasi untuk mencarikan tempat buat mereka berisitirahat," ungkap Rasyud Syakir, Sekretaris Umum Yayasan IIQ.
Pantauan di lokasi, nampak terlihat wajah pucat dan cemas para santriwati di dalam masjid. Beberapa di antaranya ada pula yang berpelukan sambil menangis haru, mereka harus merelakan peralatan belajar dan perlengkapan lainnya turut ludes terbakar.
"Nggak ada yang sempat kebawa, tadi waktu awal kejadian kita semua panik, terus langsung pergi keluar asrama, jadi barang-barang habis semua," ujar Nurul, santriwati asal Karawang, Jawa Barat.
Tak kurang dari 29 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan menjinakkan api, dengan rincian 14 unit dari Dinas Pemadam Kota Tangsel, 11 unit bantuan dari Depok, dan 4 unit dari DKI Jakarta. Kebakaran sendiri baru dapat diatasi sekira pukul 18.30 WIB. (Baca Juga: Asrama Mahasiswi IIQ Terbakar, 29 Damkar Diterjunkan )
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun seluruh peralatan dan perlengkapan para santri di dalam asrama yang terletak di Jalan M Toha, Pamulang Timur itu tak dapat diselamatkan. Alhasil, mereka hanya bisa pasrah dan bertahan sementara di Masjid Raudhatul Quran.
Informasi yang dihimpun, amukan api mulai membakar sisi asrama bagian dapur pada sekira pukul 16.05 WIB. Dalam sekejap, api menjalar dan melahap habis seluruh isi bangunan yang ditinggali sekira 220 santriwati.
"Sementara diungsikan ke dalam masjid, saat ini kita sedang berkoordinasi untuk mencarikan tempat buat mereka berisitirahat," ungkap Rasyud Syakir, Sekretaris Umum Yayasan IIQ.
Pantauan di lokasi, nampak terlihat wajah pucat dan cemas para santriwati di dalam masjid. Beberapa di antaranya ada pula yang berpelukan sambil menangis haru, mereka harus merelakan peralatan belajar dan perlengkapan lainnya turut ludes terbakar.
"Nggak ada yang sempat kebawa, tadi waktu awal kejadian kita semua panik, terus langsung pergi keluar asrama, jadi barang-barang habis semua," ujar Nurul, santriwati asal Karawang, Jawa Barat.
Tak kurang dari 29 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan menjinakkan api, dengan rincian 14 unit dari Dinas Pemadam Kota Tangsel, 11 unit bantuan dari Depok, dan 4 unit dari DKI Jakarta. Kebakaran sendiri baru dapat diatasi sekira pukul 18.30 WIB. (Baca Juga: Asrama Mahasiswi IIQ Terbakar, 29 Damkar Diterjunkan )
(rhs)