Anies Tegaskan Tak Akan Bongkar Pulau Reklamasi yang Sudah Jadi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak akan membongkar sejumlah pulau reklamasi di Teluk Jakarta yang telah terbangun. Anies berhitung soal dampak kerusakan jika pulau reklamasi yang sudah jadi dibongkar.

“Tidak ada rencana pembongkaran, karena kerusakan lingkungan dari pembingkaran itu akan luar biasa. Bayangkan 310 hektar tanah, dibongkar, tanahnya dikemanakan,” kata Anies di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Anies menjelaskan, pemanfaatan pulau-pulau tersebut akan menunggu selesai revisi perda soal rencana tata ruang wilayah. Anies ingin ada kejelasan soal mana fasos dan fasum.

“Di situ tergantung rencana tata kota, di sinilah pentingnya, menyusun pemanfaatannya dulu baru bicara,” lanjutnya. (Baca: Anies Cabut Izin Pembangunan Pulau Reklamasi )

Anies memaparkan, pihaknya akan menyusun soal peruntukan untuk jalan, perkantoran, dan lainnya. "Itu yang akan kita susun," terangnya.

Anies menegaskan, selama ini pihak pengembang pulau reklamasi menerabas aturan yang sudah ada. Jadi sesuai aturan yang ada, seharusnya dibuat dulu rencana zonasi wilayah, rencana tata ruang, kemudian melangkah ke proses pembangunan.

Bahkan, lanjutnya, ada pengembang yang sudah memberi kompensasi membangunkan rumah susun, membangun jembatan layang, sedangkan proyeknya sendiri belum dilakukan. "Itu yang terjadi di masa lalu. Itu yang tidak mau kita teruskan,” sambung Anies.