Jaring Aspirasi, PPP DKI Luncurkan Sistem Sepuluh Asmara Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta telah melakukan konsolidasi internal. Sejumlah keputusan telah dihasilkan dalam konsolidasi internal berlambang Kakbah tersebut.
Salah satu yang dihasilkan adalah pergantian pimpinan Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta. Kemudian, dalam waktu dekat PPP bakal melaksanakan penyegaran alat kelengkapan dewan (AKD).
Tak itu saja PPP juga terus melakukan inovasi, dengan meluncurkan sistem penjaringan keluhan dan aspirasi masyarakat Jakarta yang disingkat menjadi Sepuluh Asmara Jakarta. “Saat ini partai sudah menetapkan saudara Ikhwan Jayadi sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD DKI dan Usman Helmy sebagai Sekretaris Fraksi PPP DPRD DKI. Mereka sudah mendapatkan SK dan aktif menjalankan tugas,” ungkap Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis, usai rapat konsolidasi di ruang Fraksi PPP DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Azis mengatakan, perombakan fraksi dan penyegaran AKD yang dilakukan bertujuan agar fraksi lebih dinamis dan aspiratif, serta semakin maksimal dalam memperjuangan kepentingan masyarakat Jakarta secara luas.”Seperti kita ketahui persoalan ke depan semakin berat. Sehingga peran fraksi sebagai perpanjangan tangan partai di DPRD harus benar-benar dioptimalkan,” katanya.
Azis melanjutkan, PPP DKI Jakarta saat ini memiliki inovasi dalam menyerap aspirasi masyarakat, yakni melalui Sepuluh Asmara Jakarta. Masyarakat dapat memperoleh form Sepuluh Asmara Jakarta dengan membuka website pppjakarta.org kemudian mengisi form tersebut dengan menuliskan permasalahan yang dihadapi.
“Melalui website ini masyarakat dapat langsung mengirim atau melaporkan apapun persoalannya menyangkut kebijakan Pemda DKI Jakarta, maupun persoalan lainnya,” tutur Azis.
Sementara itu Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta Ikhwan Jayadi berharap, masyarakat dapat memanfaatkan inovasi Sepuluh Asmara Jakarta yang digagas PPP DKI ini. “Saya jamin seluruh persoalan yang disampaikan tersebut akan dibantu penyelesaiannya melalui anggota-anggota fraksi yang menempati komisi-komisi di DPRD DKI. Jika persoalannya mengenai pendidikan dan kesehatan akan dibantu melalui anggota fraksi yang ada di Komisi E. Kemudian jika masalah pembangunan akan dibantu anggota yang ada di Komisi D. Kami juga punya perwakilan di Komisi A, bahkan menempati posisi Ketua Komisi A,” ucap Ikhwan yang diproyeksikan bakal menempati jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menggantikan Haji Lulung ini.
Salah satu yang dihasilkan adalah pergantian pimpinan Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta. Kemudian, dalam waktu dekat PPP bakal melaksanakan penyegaran alat kelengkapan dewan (AKD).
Tak itu saja PPP juga terus melakukan inovasi, dengan meluncurkan sistem penjaringan keluhan dan aspirasi masyarakat Jakarta yang disingkat menjadi Sepuluh Asmara Jakarta. “Saat ini partai sudah menetapkan saudara Ikhwan Jayadi sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD DKI dan Usman Helmy sebagai Sekretaris Fraksi PPP DPRD DKI. Mereka sudah mendapatkan SK dan aktif menjalankan tugas,” ungkap Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis, usai rapat konsolidasi di ruang Fraksi PPP DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Azis mengatakan, perombakan fraksi dan penyegaran AKD yang dilakukan bertujuan agar fraksi lebih dinamis dan aspiratif, serta semakin maksimal dalam memperjuangan kepentingan masyarakat Jakarta secara luas.”Seperti kita ketahui persoalan ke depan semakin berat. Sehingga peran fraksi sebagai perpanjangan tangan partai di DPRD harus benar-benar dioptimalkan,” katanya.
Azis melanjutkan, PPP DKI Jakarta saat ini memiliki inovasi dalam menyerap aspirasi masyarakat, yakni melalui Sepuluh Asmara Jakarta. Masyarakat dapat memperoleh form Sepuluh Asmara Jakarta dengan membuka website pppjakarta.org kemudian mengisi form tersebut dengan menuliskan permasalahan yang dihadapi.
“Melalui website ini masyarakat dapat langsung mengirim atau melaporkan apapun persoalannya menyangkut kebijakan Pemda DKI Jakarta, maupun persoalan lainnya,” tutur Azis.
Sementara itu Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta Ikhwan Jayadi berharap, masyarakat dapat memanfaatkan inovasi Sepuluh Asmara Jakarta yang digagas PPP DKI ini. “Saya jamin seluruh persoalan yang disampaikan tersebut akan dibantu penyelesaiannya melalui anggota-anggota fraksi yang menempati komisi-komisi di DPRD DKI. Jika persoalannya mengenai pendidikan dan kesehatan akan dibantu melalui anggota fraksi yang ada di Komisi E. Kemudian jika masalah pembangunan akan dibantu anggota yang ada di Komisi D. Kami juga punya perwakilan di Komisi A, bahkan menempati posisi Ketua Komisi A,” ucap Ikhwan yang diproyeksikan bakal menempati jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menggantikan Haji Lulung ini.
(whb)