Satpam Perumahan BCL Ditemukan Tewas di Saluran Air
A
A
A
BEKASI - Seorang petugas security ditemukan tewas mengenaskan di Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL), Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/9/2018). Korban bernama Abdul Rojak (45), ditemukan tewas telungkup disaluran air perumahan tersebut.
Belom diketahui penyebab kematian Abdul. Hanya saja, korban diketahui menderita sakit epilepsy belakangan ini.”Kami pastikan tidak ada luka ditubuh korban,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metropolitan Bekasi, Kompol Sukrisno.
Kuat dugaan Abdul meninggal dunia karena sakit. Hal itu berdasarkan keterangan dari istri korban, Bisli Rahmi, yang menyebut suaminya mengidap penyakit epilepsi sejak lama.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam kerja lengkap dengan ikat pinggang berlogo satpam. Adapun jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Andi (53), penjaga SDN 02 Waluya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat melintas, Andi terkejut mendapati korban telah terkelungkup di saluran air. Di sisi lain, istri korban sibuk mencari suaminya karena tidak kunjung pulang.
”Istrinya kebetulnya sedang ada di sekitar lokasi, saat diberitahu dia pun shock bahwa suami sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Atas kejadian ini pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Abdul untuk selama-lamanya. Hal itu juga diperkuat dengan surat pernyataan dari pihak keluarga terkait penolakan mereka untuk mengautopsi jenazah Abdul.
Meski demikian, kasus ini telah ditangani Polsek Cikarang Utara.”Kasus ini masih lidik,” tegasnya Sukrisno.
Belom diketahui penyebab kematian Abdul. Hanya saja, korban diketahui menderita sakit epilepsy belakangan ini.”Kami pastikan tidak ada luka ditubuh korban,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metropolitan Bekasi, Kompol Sukrisno.
Kuat dugaan Abdul meninggal dunia karena sakit. Hal itu berdasarkan keterangan dari istri korban, Bisli Rahmi, yang menyebut suaminya mengidap penyakit epilepsi sejak lama.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam kerja lengkap dengan ikat pinggang berlogo satpam. Adapun jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Andi (53), penjaga SDN 02 Waluya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat melintas, Andi terkejut mendapati korban telah terkelungkup di saluran air. Di sisi lain, istri korban sibuk mencari suaminya karena tidak kunjung pulang.
”Istrinya kebetulnya sedang ada di sekitar lokasi, saat diberitahu dia pun shock bahwa suami sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Atas kejadian ini pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Abdul untuk selama-lamanya. Hal itu juga diperkuat dengan surat pernyataan dari pihak keluarga terkait penolakan mereka untuk mengautopsi jenazah Abdul.
Meski demikian, kasus ini telah ditangani Polsek Cikarang Utara.”Kasus ini masih lidik,” tegasnya Sukrisno.
(thm)