Saluran Pipa Bocor, Pelanggan PDAM TB Kesulitan Air Bersih
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 30 ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, Kota Tangerang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, selama beberapa hari terakhir.
Hal ini dipicu bocornya jaringan pipa PDAM Tirta Benteng (TB) di Jalan Halim Perdana Kusuma, Batu Ceper, Kota Tangerang. Jaringan Distribusi Utama (JDU) pipa 600 itu bocor sejak Kamis 13 September 2018.
Dirut PDAM Tirta Benteng, Sumarya mengatakan, ada sekitar 30 ribu pelanggan PDAM TB yang terkena dampak langsung dari kebocoran pipa di Jalan Halim Perdana Kusuma.
"Kami telah coba berkeliling selama 24 jam, mencari lokasi jaringan pipa yang bocor, tetapi sampai saat ini masih belum ditemukan," kata Sumarya kepada KORAN SINDO di Tangerang, Minggu (16/9/2018).
Ditambahkan dia, ada 30 ribu pelanggan PDAM TB yang terkena dampak langsung dari kebocoran saluran pipa itu. Paling besar, pelanggan yang kesulitan mendapat pasokan air bersih di wilayah Cipondoh.
"Sedangkan untuk Bandara Soetta, pasokan air bersihnya masih aman. Kami akan mencari terus titik bocornya saluran pipa air bersih ini, sehingga masyarakat secepatnya bisa kembali mendapat air bersih," jelasnya.
Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sadikin menambahkan, kebocoran pipa air bersih PDAM TB diduga terjadi akibat tekanan jalan yang melebihi kapasitasnya.
"Diduga akibat tekanan beban kendaraan yang melintas melebihi kapasitas, sehingga pipa air hancur. Kami masih mencari titik pipa yang hancur itu," sambung Ichsan.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang ada di wilayah Cipondoh, Benda dan sekitarnya, pihaknya menerjunkan mobil pengangkut air bersih ke pemukiman warga yang air bersihnya sangat kurang.
"Kepada pelanggan yang berada di wilayah tersebut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya gangguan aliran air bersih ini," sambung Ichsan.
Kepada warga yang membutuhkan pasokan air bersih melalui mobil tangki, pihaknya membuka layanan telepon center melalui nomor: 021-5587234/021-55799287 untuk langsung menghubungi agar bisa dilayani.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang mengetahui hal itu, langsung menuju lokasi bocornya pipa dan melihat langsung progres perbaikannya.
"Ini pada kemana, kok enggak dilanjutin kerjanya? Kita diburu waktu, apalagi galiannya masih kurang pas lokasinya. Jangan sampai pekerjaan berhenti, sistem kerjanya mesti diubah," ungkap Arief.
Pihaknya pun meminta kepada Direktur PDAM TB Sumarya untuk menyelesaikan perbaikan saluran pipa air yang bocor agar tidak berkepanjangan.
"Jika dalam pengerjaan mengalami kendala terkait alat berat, hubungi Dinas PUPR. Jadi kita harus bergerak cepat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak seperti ini, cepat lakukan," tegasnya.
Hal ini dipicu bocornya jaringan pipa PDAM Tirta Benteng (TB) di Jalan Halim Perdana Kusuma, Batu Ceper, Kota Tangerang. Jaringan Distribusi Utama (JDU) pipa 600 itu bocor sejak Kamis 13 September 2018.
Dirut PDAM Tirta Benteng, Sumarya mengatakan, ada sekitar 30 ribu pelanggan PDAM TB yang terkena dampak langsung dari kebocoran pipa di Jalan Halim Perdana Kusuma.
"Kami telah coba berkeliling selama 24 jam, mencari lokasi jaringan pipa yang bocor, tetapi sampai saat ini masih belum ditemukan," kata Sumarya kepada KORAN SINDO di Tangerang, Minggu (16/9/2018).
Ditambahkan dia, ada 30 ribu pelanggan PDAM TB yang terkena dampak langsung dari kebocoran saluran pipa itu. Paling besar, pelanggan yang kesulitan mendapat pasokan air bersih di wilayah Cipondoh.
"Sedangkan untuk Bandara Soetta, pasokan air bersihnya masih aman. Kami akan mencari terus titik bocornya saluran pipa air bersih ini, sehingga masyarakat secepatnya bisa kembali mendapat air bersih," jelasnya.
Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sadikin menambahkan, kebocoran pipa air bersih PDAM TB diduga terjadi akibat tekanan jalan yang melebihi kapasitasnya.
"Diduga akibat tekanan beban kendaraan yang melintas melebihi kapasitas, sehingga pipa air hancur. Kami masih mencari titik pipa yang hancur itu," sambung Ichsan.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang ada di wilayah Cipondoh, Benda dan sekitarnya, pihaknya menerjunkan mobil pengangkut air bersih ke pemukiman warga yang air bersihnya sangat kurang.
"Kepada pelanggan yang berada di wilayah tersebut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya gangguan aliran air bersih ini," sambung Ichsan.
Kepada warga yang membutuhkan pasokan air bersih melalui mobil tangki, pihaknya membuka layanan telepon center melalui nomor: 021-5587234/021-55799287 untuk langsung menghubungi agar bisa dilayani.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang mengetahui hal itu, langsung menuju lokasi bocornya pipa dan melihat langsung progres perbaikannya.
"Ini pada kemana, kok enggak dilanjutin kerjanya? Kita diburu waktu, apalagi galiannya masih kurang pas lokasinya. Jangan sampai pekerjaan berhenti, sistem kerjanya mesti diubah," ungkap Arief.
Pihaknya pun meminta kepada Direktur PDAM TB Sumarya untuk menyelesaikan perbaikan saluran pipa air yang bocor agar tidak berkepanjangan.
"Jika dalam pengerjaan mengalami kendala terkait alat berat, hubungi Dinas PUPR. Jadi kita harus bergerak cepat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak seperti ini, cepat lakukan," tegasnya.
(mhd)