Ini Kata Polisi Pondok Indah Tak Masuk Perluasan Ganjil Genap
A
A
A
JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusuf mengatakan, Metro Pondok Indah keluar dari lokasi perluasan ganjil genap. Sebelumnya, wilayah itu masuk dalam perluasan ganjil genap saat Asian Games 2018.
Yusuf menjelaskan, tak adanya venue atau lokasi pertandingan saat Asian Paralympics Games 2018 sehingga kebijakan perluasan ganjil-genap tak diterapkan lagi di Metro Pondok Indah. Kebijakan perluasan ganjil-genap di kawasan Metro Pondok Indah pun tak memiliki dampak signifikan guna mengurai kemacetan.
Apalagi adanya keberadaan mal dan pengguna mobil yang tidak hanya merupakan warga Pondok Indah di sana. "Kalau kemarin ini (Asian Games) kan ada venue untuk atlet golf di sana juga," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/9/2018). (Baca Juga: Pemprov DKI Putuskan Perpanjang Aturan Perluasan Ganjil Genap
Maka itu, kata Yusuf, kawasan Metro Pondok Indah tak lagi masuk ke dalam perluasan ganjil-genap. Maka itu, dia membantah, kalau perluasan ganjil genap di wilayah itu sudah tidak berlaku bukan lantaran ada protes dari masyarakat.
"Ganjil genap untuk kelancarannya memang agak lancar, tapi tak terlalu signifikan untuk jalur yang lain (yang terhubung dengan ganjil genap). Kalau dilihat dari data pelanggaran tidak terlalu banyak. Kalau yang protes kan yang ditilang saja," tuturnya
Begitu pun dengan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Alasan kawasan itu juga tak masuk dalam kebijakan perluasan ganjil genap nantinya karena tidak terlalu berpengaruh pada tingkat kemacetan. Namun, kebijakan perluasan ganjil genap tetap akan diterapkan di sana selama Asian Paralympics Games 2018 berlangsung saja.
"Benyamin Sueb sementara ini begitu hanya saat kegiatan itu yang menuju ke arah tol saja. Kalau yang saya tangkap kemarin tujuannya memang hanya untuk atlet, kan ini di antara ganjil genap ini kan saling berkaitan," paparnya. (Baca Juga: Ganjil Genap Jalan Benyamin Sueb Diberlakukan Kembali Oktober Mendatang(mhd)
Yusuf menjelaskan, tak adanya venue atau lokasi pertandingan saat Asian Paralympics Games 2018 sehingga kebijakan perluasan ganjil-genap tak diterapkan lagi di Metro Pondok Indah. Kebijakan perluasan ganjil-genap di kawasan Metro Pondok Indah pun tak memiliki dampak signifikan guna mengurai kemacetan.
Apalagi adanya keberadaan mal dan pengguna mobil yang tidak hanya merupakan warga Pondok Indah di sana. "Kalau kemarin ini (Asian Games) kan ada venue untuk atlet golf di sana juga," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/9/2018). (Baca Juga: Pemprov DKI Putuskan Perpanjang Aturan Perluasan Ganjil Genap
Maka itu, kata Yusuf, kawasan Metro Pondok Indah tak lagi masuk ke dalam perluasan ganjil-genap. Maka itu, dia membantah, kalau perluasan ganjil genap di wilayah itu sudah tidak berlaku bukan lantaran ada protes dari masyarakat.
"Ganjil genap untuk kelancarannya memang agak lancar, tapi tak terlalu signifikan untuk jalur yang lain (yang terhubung dengan ganjil genap). Kalau dilihat dari data pelanggaran tidak terlalu banyak. Kalau yang protes kan yang ditilang saja," tuturnya
Begitu pun dengan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Alasan kawasan itu juga tak masuk dalam kebijakan perluasan ganjil genap nantinya karena tidak terlalu berpengaruh pada tingkat kemacetan. Namun, kebijakan perluasan ganjil genap tetap akan diterapkan di sana selama Asian Paralympics Games 2018 berlangsung saja.
"Benyamin Sueb sementara ini begitu hanya saat kegiatan itu yang menuju ke arah tol saja. Kalau yang saya tangkap kemarin tujuannya memang hanya untuk atlet, kan ini di antara ganjil genap ini kan saling berkaitan," paparnya. (Baca Juga: Ganjil Genap Jalan Benyamin Sueb Diberlakukan Kembali Oktober Mendatang(mhd)