Hari Terakhir Video Mapping, Monas Diserbu Ribuan Pengunjung

Senin, 03 September 2018 - 05:04 WIB
Hari Terakhir Video Mapping, Monas Diserbu Ribuan Pengunjung
Hari Terakhir Video Mapping, Monas Diserbu Ribuan Pengunjung
A A A
JAKARTA - Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat diserbu puluhan ribu pengunjung yang hendak menyaksikan video mapping di monumen tersebut. Apalagi, hari ini merupakan hari terakhir adanya kegiatan tersebut.

Berdasarkan pantauan, puluhan ribu pengunjung tampak mendatangi kawasan Monas pada Minggu (2/8/2018) ini. Sejak petang hingga saat ini, masyarakat terus berdatangan ke kawasan Monas, meski hujan sempat mengguyur kawasan tersebut.

Masyarakat umumnya datang secara bergerombol, baik bersama keluarganya maupun bersama rekan kerja dan temannya. Salah satunya, Nabila (25) mengatakan, dia datang dari kawasan Depok ke Monas bersama tiga rekan kerjanya hanya untuk menuruti rasa penasarannya tentang pertunjukan laser tersebut.

"Kan katanya pertunjukan laser itu menceritakan perjalanan Asian Games kan, bagus, keren dah, ada bau-bau ssjarahnya juga. Kita bela-belain dah datang," ujarnya saat berbincang di kawasan Monas, Minggu (2/8/2018).

Sementara itu, pengunjung lainnya, Humaira menerangkan, dia pun penasaran melihat perkembangan Jakarta yang dinarasikan melalui pencahayaan dan proyeksi di monumen itu. Tidak hanya video mapping itu, dia pun senang melihat air mancur menari yang ada di Monas.

"Bisa untuk selfie sama keluarga, sendiri, atau sama pacar sih kalo ada. Itung-itung cari hiburan juga disini, meskipun harus berpadat-padatan," tuturnya.

Akibat banyaknya pengunjung, kawasan Monas pun tampak lebih padat dari biasanya. Kawasan jalan di Pintu IRTI Monas arah Gambir misalnya, tampak macet karena banyaknya kendaraan yang hendak keluar-masuk ke parkiran.

Di area parkiran IRTI Monas pun tampak dibanjiri kendaraan pribadi dari pengunjung, baik roda dua maupun roda empat. Antrean yang panjang membuat kendaran yang keluar masuk IRTI paling tidak membutuhkam waktu hingga 30 menitan.

"Mau masuk saja ada 30 menitan sepertinya, antreannya lama banget. Mana parkirannya cuman disini (IRTI) doang. Mau parkir motor di Gambir (Stasiun) sama juga, tadi tanya (petugas di Gambir), ke Monas parkirnya di sini (IRTI), yaudah ke sini, eh lebih penuh malah. Mau gimana lagi," terang pengunjung Monas, Febrian.

Banyaknya kendaraan yang memenuhi kawasan parkiran Monas, membuat sejumlah warga memarkirkan kendaraannya di pinggiran jalan sekitaran Monas, seperti di pintu Monas dekat Pertamina. Hanya saja, pengunjung harus mengalami nasib sial karena ban motornya digembosi petugas.

Salah satunya pengunjung yang bernama Novi, dia terpaksa harus menuntun kendaraannya ke tempat tambal ban dahulu. Sebab, ban motornya digembosi petugas lantaran dia memarkirkan kendaraannya di pinggiran jalan.

"Sewaktu masuk, kata petugas dan tukang parkirnya penuh, di luar saja, pas jalan lagi di pintu Medan Merdeka Utara orang-orang pada parkir di pinggiran, saya ikutan daripada muter-muter terus dari tadi cari parkiran," paparnya.

Namun, bebernya, saat dia hendak pulang dan mengambil motornya, ban motornya itu justru sudah dalam kondisi kempes. Saat diperiksa, tutup ban dan klep pentil ban motornya pun telah raib entah k emana.

Sejatinya, dia pun tak ingin memarkirkan kendaraannya secara sembarangan bila ada tempat parkir yang memadai bagi pengunjung.

"Jadi motor-motor yang parkir disitu pada digembosi, ada yang dirusak juga tempat klepnya, yang kasian ituh ibu-ibu yang bawa anak dua, harus jalan jauh cari tempat tambal ban buat pompa ban motornya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Monas, Munjirin menambahkan, sejak adanya video mapping di Monas atau tanggal 18 Agustus 2018 hingga saat ini, total pengunjung yang memasuki kawasan Monas mencapai angka 800 ribuan lebih.

"Jumlah pengunjung di tiap harinya meningkat signifikan, biasanya kan di hari Sabtu-Minggu atau hari libur saja ramai, yang angkanya mencapai 50 ribu, ini lebih," katanya.

Maka itu, dia pun meminta masyarakat yang hendak menyaksikan video mapping untuk tetap bersikap tertib. Masyarakat juga diminta menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan Monas dengan baik.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)