Ini Kriteria Wagub DKI Pendamping Anies yang Dicari PKS
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mulai membahas calon pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta tadi malam. Sejumlah nama disebut-sebut sudah menguat sebagai calon pendamping Gubernur Anies Baswedan.
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alyuddin mengatakan, ada beberapa kriteria khusus pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI.
"Kalau dari kami, profilenya itu adalah orang yang bisa bekerja mem-back up secara administrator atau administrasi. Artinya yang dicari seorang administrator," ujar Suhud kepada wartawan, Selasa (28/8/2018).
Dari PKS, terdapat empat nama calon kuat pengganti Sandi, yaitu Mardani Ali Sera, Ahmad Syaikhu, Ahmad Heryawan, dan Nurmansyah.
"Dari keempat itu kita lihatlah yang mendekati profile itu," katanya. (Baca juga: Resmi Mundur, Ini Harapan Sandiaga untuk Wagub DKI yang Baru)
Suhud mengaku dari empat nama Ahmad Syaikhu yang menjadi calon kuat. Namun ia enggan berspekulasi karena masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra selaku mitra partai pengusung gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017 lalu. (Baca juga: Soal Nama Wagub DKI, Gerindra Ingin Ada Perwakilan dari Mereka
"Tapikan itu akan dilempar (diputuskan) ke paripurna. Kami juga enggak tahu (hasilnya). Artinya Gerindra kan juga mengajukan nama, jadi tidak bisa otomatis PKS langsung jadi," tuturnya. (Baca juga: DPRD DKI Terima Pengunduran Diri Sandi, Wagub Baru Akan Divoting)
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alyuddin mengatakan, ada beberapa kriteria khusus pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI.
"Kalau dari kami, profilenya itu adalah orang yang bisa bekerja mem-back up secara administrator atau administrasi. Artinya yang dicari seorang administrator," ujar Suhud kepada wartawan, Selasa (28/8/2018).
Dari PKS, terdapat empat nama calon kuat pengganti Sandi, yaitu Mardani Ali Sera, Ahmad Syaikhu, Ahmad Heryawan, dan Nurmansyah.
"Dari keempat itu kita lihatlah yang mendekati profile itu," katanya. (Baca juga: Resmi Mundur, Ini Harapan Sandiaga untuk Wagub DKI yang Baru)
Suhud mengaku dari empat nama Ahmad Syaikhu yang menjadi calon kuat. Namun ia enggan berspekulasi karena masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra selaku mitra partai pengusung gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017 lalu. (Baca juga: Soal Nama Wagub DKI, Gerindra Ingin Ada Perwakilan dari Mereka
"Tapikan itu akan dilempar (diputuskan) ke paripurna. Kami juga enggak tahu (hasilnya). Artinya Gerindra kan juga mengajukan nama, jadi tidak bisa otomatis PKS langsung jadi," tuturnya. (Baca juga: DPRD DKI Terima Pengunduran Diri Sandi, Wagub Baru Akan Divoting)
(thm)