Sandiaga Beberkan Momen Terindah Bareng Anies Baswedan
A
A
A
JAKARTA - Sandiaga Uno mengaku banyak memiliki momen kebersamaan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sandi pun menyebut momen terakhir bersama Anies di Balai Kota yakni melaksanakan Salat Ashar berjamaah di ruangan Anies.
"Tadi momen terakhir, kita Salat Ashar bersama-sama Setelah itu baca doa dengan Mas Anies," ujar Sandiaga usai menghadiri rapat paripurna di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Diketahui, ia telah membacakan surat pernyataan pengumuman pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat paripurna, Gedung DPRD Jakarta, Senin sore. Sandi mundur dari Wakil Gubernur DKI lantaran maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang.
Ia menceritakan, saat salat Ashar berjamaah dengan Anies, dirinya teringat salat berjamaah pertama kali di Balai Kota usai pelantikan 2017 silam. Saat itu, dirinya dan Anies Aalat Isya berjamaah di ruangannya.
"Ngingetin kita waktu tahun 2017, pas tanggal 16 Oktober setelah pelantikan, kita juga Salat Isya bersama tapi di kamar saya, di atas di lantai dua, di ruangan saya. Dan ini salat bersama-sama terakhir saya di ruang gubernur," terangnya.
Tak hanya itu, Sandiaga mengaku akhir-akhir ini sangat kehilangan momen ketika bekerja bersama Anies. "Beberapa hari belakangan ini, saya sudah merasakan kehilangan yang luar biasa atas momen-momen bekerja keras bersama dengan Pak Gubernur Anies Baswedan," kata Sandiaga.
Meski dirinya tak mendampingi Anies untuk membenahi Jakarta hingga tahun 2022, ia meyakini Jakarta akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Anies.
"Namun saya meyakini jauh hari, bahkan sejak awal bahwa Jakarta selalu menjadi lebih baik, maju, berbahagia dan lestari di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Anies Baswedan. Meski kita tak lagi bekerja bersisian, insya Allah pada saatnya Allah SWT akan tetap menautkan kita bersebelahan, sebagai kawan seiring," tutupnya.
"Tadi momen terakhir, kita Salat Ashar bersama-sama Setelah itu baca doa dengan Mas Anies," ujar Sandiaga usai menghadiri rapat paripurna di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Diketahui, ia telah membacakan surat pernyataan pengumuman pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat paripurna, Gedung DPRD Jakarta, Senin sore. Sandi mundur dari Wakil Gubernur DKI lantaran maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang.
Ia menceritakan, saat salat Ashar berjamaah dengan Anies, dirinya teringat salat berjamaah pertama kali di Balai Kota usai pelantikan 2017 silam. Saat itu, dirinya dan Anies Aalat Isya berjamaah di ruangannya.
"Ngingetin kita waktu tahun 2017, pas tanggal 16 Oktober setelah pelantikan, kita juga Salat Isya bersama tapi di kamar saya, di atas di lantai dua, di ruangan saya. Dan ini salat bersama-sama terakhir saya di ruang gubernur," terangnya.
Tak hanya itu, Sandiaga mengaku akhir-akhir ini sangat kehilangan momen ketika bekerja bersama Anies. "Beberapa hari belakangan ini, saya sudah merasakan kehilangan yang luar biasa atas momen-momen bekerja keras bersama dengan Pak Gubernur Anies Baswedan," kata Sandiaga.
Meski dirinya tak mendampingi Anies untuk membenahi Jakarta hingga tahun 2022, ia meyakini Jakarta akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Anies.
"Namun saya meyakini jauh hari, bahkan sejak awal bahwa Jakarta selalu menjadi lebih baik, maju, berbahagia dan lestari di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Anies Baswedan. Meski kita tak lagi bekerja bersisian, insya Allah pada saatnya Allah SWT akan tetap menautkan kita bersebelahan, sebagai kawan seiring," tutupnya.
(kri)