Polisi Belum Bisa Ungkap Peneror Mardani Ali Sera, Ini Alasannya

JAKARTA - Polisi terus menyelidiki kasus pelemparan bom molotov di rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, di Perumahan Iqro, Jalan KH Ahmad Madani, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis 19 Juli 2018 pagi.
Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Indarto mengatakan, hingga kini kasus tersebut masih belum terungkap. Karena, sidik jari yang ada di barang bukti belum dapat diidentifikasi.

"Belum ada yang ke angkat (sidik jari pelaku-red)," ujar Indarto kepada wartawan, Sabtu (25/8/2018).

Polisi juga belum mengetahui motif pelaku melempar bom molotov ke rumah Mardani. "Belum, motif kita juga belum tentukan," tuturnya. (Baca juga: Selidiki Kasus Molotov, Polda Metro Terjunkan Tim ke Rumah Mardani )

Ditanya apakah ada keterkaitan antara pelemparan bom molotov di rumah Mardani dan Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, 6 Agustus 2019, Polres Bekasi Kota menandaskan sudah melakukan komunikasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sudah komunikasi tapi benang merah belum ada lah," katanya.