Jika Ditugaskan Partai, Aher Siap Jadi Wagub DKI Jakarta

Selasa, 14 Agustus 2018 - 10:47 WIB
Jika Ditugaskan Partai,...
Jika Ditugaskan Partai, Aher Siap Jadi Wagub DKI Jakarta
A A A
BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan (Aher) angkat bicara soal kabar peluangnya menempati jabatan cagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang maju ke Pilpres 2019.

Ditemui di kediamannya di Kompleks Setra Duta, Hegarmanah, Kota Bandung, Senin, 13 Agustus 2018 petang kemarin, Aher itu mengaku kaget dengan banyaknya pemberitaan mengenai dirinya yang berpeluang menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wagub DKI Jakarta. Dalam obrolan santai petang itu, Aher memaparkan awal mula dirinya mundur dari pencalegan.

Menurut Aher, atas intruksi DPP PKS, dirinya diminta mundur dari pencalegan dengan alasan khawatir ada tugas khusus yang harus diembannya. "Saya diminta nyaleg, terus kemudian saya segera menyelesaikan pemberkasan. Sudah selesai, tanggal 31 diminta mundur pencalegan. Saya ditelepon Wasekjen DPP PKS Abdul Hakim karena katanya khawatir ada penugasan khusus," tutur Aher.

Saat itu, Aher menganggap tugas khusus yang bakal diberikan partainya itu berkaitan dengan bursa cawapres. Pasalnya, Aher menjadi salah satu dari sembilan kandidat cawapres yang diusulkan PKS untuk mendampingi Prabowo Subianto.

"Saat itu kemungkinannya karena ada pernyataan KPU bahwa bacaleg enggak boleh jadi bacapres atau bacawapres mungkin karena itu. Dan cawapres bagi PKS kan masih terbuka saat itu," katanya.Namun, kata Aher, seiring berjalannya waktu, momentum tersebut kini sudah lewat menyusul penetapan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto yang juga telah disepakati PKS.

"Nah sampai disitu clear, jelas masalahnya. Tapi ketika dikaitkan cawagub DKI, waduh saya enggak tahu menahu itu," ungkapnya.
Disinggung jika dirinya benar-benar menjadi pengganti Sandiaga Uno, Aher mengaku tak ingin berandai-andai.

Aher berkilah, saat ini benar-benar tengah menikmati waktu pascapurna tugas sebagai Gubernur Jabar. "Saya belum bisa berkomentar karena kalau saya mengatakan siap sudah ada ancang-ancang informasi. Tapi saya belum hisa komentar, saya nyantai saja menikmati waktu. Sebelum ini, ke pasar enggak bisa lama, cukur enggak bisa lama, sekarang bisa ngobrol lama," kelakar Aher.

Meski begitu, Aher mengaku takkan bisa menolak instruksi dari partainya. Bahkan, Aher menyatakan,akan menaati setiap instruksi partai, termasuk jika diminta menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wagub DKI Jakarta.

"Jadi caleg mangga, jadi cagub sudah dua kali, diminta jadi anggota DPRD, ketua DPRD sudah di Jakarta, dan Jabar juga sudah. Tentu kita sih bekerja sesuai penugasan partai saja," tandas Aher.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1050 seconds (0.1#10.140)