Persiapkan Asian Games, Iwapi Akan Bantu DKI Jaga Kota Tua

JAKARTA - Keberadaan Kota Tua dalam Asian Games sangatlah membantu. Kawasan Heritage ini diyakini akan menjadi destinasi wisata, atlet dan wisatawan Asian Games untuk mengunjungi kawasan itu.

Karena itu, agar menjaga kawasan ini tetap menarik, kawasan Kota Tua akan menggelar rangkaian acara, mulai dari hiburan hingga pameran.

"Intinya kita akan bantu mempersiapkan Asian Games. Kita bersama sama dengan DKI membantu dan menjaga Kota Tua," ucap Ketua Umum DPP Iwapi, Dyah Anita Prihapsari di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (12/8/2018).

Istri dari Mantan Menteri Reformasi dan Birokrasi Yudi Krisnandi ini melanjutkan. Pihak akan terlibat dalam meramaikan Kota Tua. Pameran batik nasional akan dilakukan selama penyelenggaraan Asian Games 18 Agustus 2018 mendatang.

"Saya yakin ini akan sibuk menjadi kawasan destinasi wisata. Ini momentum untuk mengenalkan Indonesia di mata dunia," tuturnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Muhamad Zen menambahkan Pemkot Jakarta Barat akan terus berupaya untuk menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata. Setelah mempercantik kawasan kalibesar, Pemkot bakal mengembangkan ke kawasan lain, salah satunya menata PKL.

"PKL cukup banyak. Tapi akan kita tata, kita harus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kota tua," ucap Zen yang mengaku siap bersinergi dengan Iwapi.

Tak hanya itu, oranamen kota tua akan dipercantik, jalanan di perbaiki, termasuk mengecet kembali beberapa bangunan yang mulai pudar.

Nantinya untuk menjaga kawasan itu, Pemkot Jakbar juga meminta Satpol PP untuk berjaga mengawasi kawasan kota tua. PKL yang membandel dan tidak mau ditata akan ditindak.

"Kami juga akan bekerja sama dengan beberapa instansi di sini. Salah satunya Imigrasi Jakarta Barat," tuturnya.

Dalam perayaan itu, Camat Taman Sari, Firman Ibrahim mengatakan bersiap meningkatkan keamanan di kawasan kota. Koordinasi dengan polres metro jakarta barat dan tni akan dilakukan.

Termasuk memperkenalkan kawasan ini yang aman, firman mengatakan melalui hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day, dirinya mengajak masyarakat untuk berkegiatan positif dikawasan ini.

"Ini bisa dibilang kali kedua kita merayakan, setelah uji coba beberapa bulan lalu. Kami anggap berhasil," ucap Firman.

Turut hadir dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat diantaranya para Deputi Gubernur Pariwisata Kemenpar Prof Agus, pengurus DPP Iwapi, Para Assiten Pemkot Jakarta, dan sejumlah lurah.