Gelar Bursa Kerja, Pemkot Bogor Sediakan 1.500 Lowongan Pekerjaan
A
A
A
BOGOR - Guna menekan tingginya jumlah pengangguran, Pemkot Bogor kembali menggelar bursa kerja expo 2018 di salah satu pusat perbelanjaan di Bogor Tengah, Kota Bogor. Sebanyak 1.500 lowongan pekerjaan disiapkan dalam bursa kerja tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mengatakan, bursa kerja ini merupakan bagian dari langkah Pemkot Bogor dalam mengatasi masalah pengangguran, akibat minimnya informasi yang dimiliki para pencari kerja terkait lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasinya. "Maka dari itu penting diingat bagi para pencari kerja, selain skill atau kemampuan juga harus memiliki sikap yang baik, terlebih jika sudah diterima suatu perusahaan. Karena dasar bekerja tidak hanya skill yang baik, tetapi juga diimbangi sikap yang baik," kata Ade, Rabu, 8 Agustus 2018 kemarin.
Begitu pula halnya dengan perusahaan, menurut Ade, harus memperhatikan kesejahteraan karyawan dan menaati aturan sehingga terciptalah hubungan yang baik antara pekerja dan pemberi kerja.
Dalam kesempatan itu juga, Pemkot mengingatkan kepada pihak perusahaan agar lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap para penyandang disabilitas dengan membuka lowongan pekerjaan atau mengakomodirnya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
"Hal tersebut sebagai bentuk implementasi dari UU No 8/2016 tentang Penyandang Distabilitas. Semoga kegiatan ini menjadi solusi bagi pemerintah Kota Bogor maupun bagi warga Kota Bogor," tuturnya. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor jumlah pengangguran di Kota Bogor pada 2017 mencapai 47.438 orang.
Kepala Disnakertrans Kota Bogor, Samson Purba menambahkan, bursa kerja yang digelar tiga hari di BTM ini diikuti sebanyak 30 perusahaan lokal hingga nasional."Sekitar 1.500 lowongan kerja telah disiapkan untuk semua lulusan SMA, SMK, maupun perguruan tinggi," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program bursa kerja ini, menurunya, agar terlebih dahulu mengunduh formulir. "Formulir itu berfungsi juga sebagai tiket. Formulir itu bisa diunduh di website disnakertrans.kotabogor.go.id, kemudian print dan di isi lengkap," ucapnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mengatakan, bursa kerja ini merupakan bagian dari langkah Pemkot Bogor dalam mengatasi masalah pengangguran, akibat minimnya informasi yang dimiliki para pencari kerja terkait lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasinya. "Maka dari itu penting diingat bagi para pencari kerja, selain skill atau kemampuan juga harus memiliki sikap yang baik, terlebih jika sudah diterima suatu perusahaan. Karena dasar bekerja tidak hanya skill yang baik, tetapi juga diimbangi sikap yang baik," kata Ade, Rabu, 8 Agustus 2018 kemarin.
Begitu pula halnya dengan perusahaan, menurut Ade, harus memperhatikan kesejahteraan karyawan dan menaati aturan sehingga terciptalah hubungan yang baik antara pekerja dan pemberi kerja.
Dalam kesempatan itu juga, Pemkot mengingatkan kepada pihak perusahaan agar lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap para penyandang disabilitas dengan membuka lowongan pekerjaan atau mengakomodirnya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
"Hal tersebut sebagai bentuk implementasi dari UU No 8/2016 tentang Penyandang Distabilitas. Semoga kegiatan ini menjadi solusi bagi pemerintah Kota Bogor maupun bagi warga Kota Bogor," tuturnya. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor jumlah pengangguran di Kota Bogor pada 2017 mencapai 47.438 orang.
Kepala Disnakertrans Kota Bogor, Samson Purba menambahkan, bursa kerja yang digelar tiga hari di BTM ini diikuti sebanyak 30 perusahaan lokal hingga nasional."Sekitar 1.500 lowongan kerja telah disiapkan untuk semua lulusan SMA, SMK, maupun perguruan tinggi," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program bursa kerja ini, menurunya, agar terlebih dahulu mengunduh formulir. "Formulir itu berfungsi juga sebagai tiket. Formulir itu bisa diunduh di website disnakertrans.kotabogor.go.id, kemudian print dan di isi lengkap," ucapnya.
(whb)