Dua Mucikari Ternyata Agen Marketing Apartemen Kalibata City
Dua Mucikari Ternyata Agen Marketing Apartemen Kalibata City
A
A
A
JAKARTA - Polisi membongkar kasus prostitusi anak di bawah umur di Apartemen Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam kasus itu, tiga orang mucikari diamankan, yakni SBR, TM, dan RMV serta dua diantaranya agen marketing Apartemen Kalibata City.
"Saat ini secara fakta yang sudah kami temukan, di Apartemen dari 17 unit yang mereka pasarkan digunakan untuk praktik prostitusi ini," ujar Wadirreskrimum Polda Metro Metro Jaya, AKBP Ade Ary pada wartawan, Rabu (8/8/2018).
Menurutnya, TM dan RMV itu berperan menyediakan fasilitas bagi para pelanggan. Sedang SBR hanya berperan melakukan komunikasi terhadap calon pelanggan. "Mereka (TM dan RMV) memudahkan orang menyediakan fasilifas cabul," tututnya.
Dia menambahkan, pemilik apartemen dalam hal ini menyewakan unitnya secara bulanan dan tahunan. Namun, kedua agen marketing itu disewakan harian dan diperuntukan bagi bisnis esek-esek.
"Karena pemilik apartemen menitipkan apartemennya untuk disewakan secara bulanan dan tahunan. Tapi pada kenyataanya disewakan secara harian oleh kedua tersangka baik kepada pekerja komersial maupun para pelanggan yang ingin menikmati jasa ini," katanya.
"Saat ini secara fakta yang sudah kami temukan, di Apartemen dari 17 unit yang mereka pasarkan digunakan untuk praktik prostitusi ini," ujar Wadirreskrimum Polda Metro Metro Jaya, AKBP Ade Ary pada wartawan, Rabu (8/8/2018).
Menurutnya, TM dan RMV itu berperan menyediakan fasilitas bagi para pelanggan. Sedang SBR hanya berperan melakukan komunikasi terhadap calon pelanggan. "Mereka (TM dan RMV) memudahkan orang menyediakan fasilifas cabul," tututnya.
Dia menambahkan, pemilik apartemen dalam hal ini menyewakan unitnya secara bulanan dan tahunan. Namun, kedua agen marketing itu disewakan harian dan diperuntukan bagi bisnis esek-esek.
"Karena pemilik apartemen menitipkan apartemennya untuk disewakan secara bulanan dan tahunan. Tapi pada kenyataanya disewakan secara harian oleh kedua tersangka baik kepada pekerja komersial maupun para pelanggan yang ingin menikmati jasa ini," katanya.
(ysw)
Explore More